CIKAMPEK, RAKA – Sampah liar di Cikampek ada dimana-mana. Untuk mengatasi persoalan sampah tersebut, Badan Usaha milik Desa (BUMDes) Cikampek Barat bergerak di bidang pengelolaan sampah.
“Saat ini BUMDes masih fokus dipengelolaan sampah, dan bisnis gas elpiji,” ujar Direktur BUMDes Sukses Mandiri H. Hendrasyah yang diwakili Sekretaris Desa Cikampek Barat Bambang kepada Radar Karawang, ahir pekan kemarin.
Kata Bambang, program yang sudah dua tahun berjalan itu, cukup menyentuh masyarakat Desa Cikampek Barat. Meski demikian, saat ini pengurus BUMDes terus lakukan pebenahan, sehingga ke depan bisa lebh memaksimalkan potensi usah tersebut. “Saat ini ahamdulillah sudah punya 2 armada, dan menurut keterangan direktur BUMDes memang masih kurang maksimal untuk melayani semuanya. Saat ini baru mencapai 7.000 KK,” katanya.
Lebih lanjut Bambang menyampaikan, sambil memaksimalkan armada yang ada, BUMDes akan lakukan pengajuan tambahan armada. Karena sapai saat ini masih terkendala dengan permodalan. “Pemerintah desa masih minim anggaran untuk bisa penambahan armada,” katanya.
Sebagai Pemerintahan Desa, pihaknya akan terus mendorog BUMDes untuk bisa memaksimalkan pelayanan dan bisa lebih eksis dalam melakukan pembenahan pengelolaan usah tersebut. “Seusuai AD/ART pengelolaannya bagi hasil 15 persen masuk ke Pemeritah Desa, pembayaran pungutan sampah dilakukan setiap bulan dengan biaya Rp 20.000 per kartu keluarga,” paparnya. (apk)
