CUCI TANGAN: Petugas keamanan memberikan hand sanitizer kepada tamu di kantor bupati.
KARAWANG, RAKA – Ada yang berbeda di kantor Bupati Karawang. Sejumlah petugas sudah siap di depan kantor sambil membawa hand sanitizer. Setiap pengunjung yang datang, wajib cuci tangan. Petugas keamanan yang berjaga terlihat ketat memerintahkan kepada setiap yang datang untuk mencuci tangan. Bahkan jika ada yang terlewat belum mencuci tangannya di tempat yang disediakan, petugas keamanan sampai berlari menghampiri orang tersebut dan memintanya untuk mencuci tangan. “Perintah dari pak sekda dan bupati nya juga seperti ini. Siapa pun yang masuk harus cuci tangan. Kalau dari luar terus masuk lagi ya cuci tangan lagi,” kata Adim. S, yang bertugas berjaga di pintu depan pemda, Rabu (18/3).
Hal tersebut, lanjutnya, sudah dilakukan selama dua hari sejak adanya perintah dari bupati sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona di lingkungan Pemda Karawang. “Sudah dua hari. Tapi yang datang juga sudah dua hari ini sepi,” ucapnya.
Petugas lainnya Riki Zakaria juga mengatakan, agar semua yang masuk ke gedung tersebut terkontrol dan bisa mematuhi peraturan baru itu untuk mencuci tangan, maka untuk sementara pintu belakang ditutup. “Biar yang masuk lewat sini semua. Jadi terkontrol bisa mencuci tangan semua,” ujarnya.
Kasi Opsdal Satpol PP Karawang Yophie PS. mengaku tidak merasa risih dengan diberlakukannya aturan seperti itu. Untuk menjaga kesehatan dari segala bentuk penyakit, pola hidup bersih dengan selalu membiasakan mencuci tangan memang seharusnya dilakukan oleh semua orang. “Ya bagus untuk menjaga dari virus corona khususnya. Dan juga untuk menjaga badan dari kuman dan bakteri yang bisa menyebabkan penyakit lain,” ucapnya. (nce)