HEADLINEKARAWANG

Cegat Pemudik, 18 Titik Jalan Disekat, 12 Posko Dibangun

(ilustrasi)

Jalur Tikus Dijaga Petugas

KARAWANG, RAKA – Bagi warga Karawang yang berniat mudik, sepertinya harus dipikir berkali-kali. Karena sejumlah titik jalan perbatasan Karawang akan dijaga ketat oleh personel gabungan. Termasuk jalan tikus yang tahun lalu kerap digunakan pemudik untuk menghindari petugas.

Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra mengatakan, setelah dikeluarkannya surat edaran tentang pelarangan mudik Idul Fitri mendatang, belasan titik jalan di Karawang akan disekat untuk menahan arus mudik.
“Kurang lebih 18 titik penyekatan di Karawang,” ujarnya kepada Radar Karawang, Minggu (11/4).

Rama menuturkan, skema penyekatan arus mudik nanti akan dibahas dalam rapat koordinasi secara khusus. Termasuk penyekatan untuk mengantisipasi pemudik yang menggunakan jalur tikus.

Penyekatan akan dilakukan seperti tahun lalu dan dimulai sejak larangan mudik berlaku tanggal 24 April. Titik penyekatan juga akan dibahas lebih lanjut melalui rapat koordinasi khusus.
“Nanti akan dirakorkan,” ujarnya.

Kabid Angkutan Dinas Perhubungan Karawang Diki Prayoga mengatakan, adanya kebijakan dari Pemerintah Pusat terkait pelarangan mudik akan diikuti oleh daerah. Jajaran instansi vertikal dan horizontal selalu membahas bentuk serta polanya dan strateginya, agar penyebaran corona tidak semakin meluas.

Saat ini, di daerah sudah mulai membahas kebijakan pusat atas larangan mudik tersebut. “Semua pihak jelas pastinya dilibatkan. TNI, Polri, ASN bahkan sampai para tokoh lintas agama dan tokoh masyarakat ikut membantu.

Ia melanjutkan, selain titik jalan penyekatan, petugas juga membangun 12 posko di Karawang Barat, Karawang Timur,
Batujaya,Rengasdengklok, Tanjungpura, Kober, perbatasan Cariu, Gamon Jatisari, Cilamaya, Curug Kosambi, Mutiara Cikampek dan Dawuan. “Rencana penyekatan jalan juga sudah dibahas, titik posko mana saja yang akan ditempati sebagai posnya,” jelasnya.

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengatakan, Pemerintah Kabupaten Karawang akan melaksanakan instruksi larangan mudik dengan melakukan beberapa upaya, karena Karawang merupakan daerah yang berada di jalur mudik baik tol maupun arteri.
“Kita lakukan penyekatan-penyekatan,” ucapnya.

Cellica berharap masyarakat untuk patuh terhadap larangan mudik tersebut. Pihaknya juga akan mengantisipasi masuknya pemudik ke Karawang.
“Perantau Karawang yang ada di luar Karawang, juga akan menjadi fokus kami,” ujarnya. (nce)

Related Articles

Back to top button