BAHAS KLUSTER INDUSTRI: Pjs Bupati Karawang Yerry Yanuar bersama sekda dan kepala OPD membahas penyebaran corona di kawasan industri.
101 Karyawan PT Nipro Positif Covid-19
KARAWANG, RAKA – Penyebaran virus corona di dunia industri sangat masif. Jumlah orang yang terpaparnya pun tidak main-main. Setelah PT Exedy, DNP dan PT Pupuk Kujang, kini giliran PT Nipro Indonesia Jaya. Sebanyak 101 karyawan perusahaan yang memproduksi alat kesehatan tersebut terpapar corona. “PT Nipro totalnya 101 orang. Sudah diisolasi dan sedang diproses,” kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang Yayuk Sri Rahayu kepada Radar Karawang, Senin (28/9).
Sekretaris Daerah Karawang Acep Jamhuri mengatakan, seharusnya pihak perusahaan melaporkan dengan cepat ketika ada karyawan yang terpapar covid 19, agar selain pelacakan di perusahaan, tim gugus tugas melalui pemerintah kecamatan juga bisa melakukan pelacakan. “Karyawan yang positif di PT tersebut sudah terjadi sejak 9 September.
Karena kan karyawan tersebut juga di rumahnya sebagai warga. Jadi selain internal perusahaan, kami juga lakukan pelacakan,” ujarnya.
Dikatakna Acep, setelah adanya penambahan dari kluster industri yang sangat banyak ini, Pemerintah Kabupaten Karawang akan meningkatkan operasi dan regulasi terkait covid 19 di Karawang.
“Nanti kita akan operasi yustisi tapi bukan di tempat keramaian, melainkan di tempat dimana pasien positif covid ini tinggal,” ujarnya.
Pjs Bupati Karawang Yerry Yanuar mengatakan, penanganan pencegahan penyebaran covid 19 di Karawang, merupakan salah satu tugasnya selama menjabat sebagai Pjs bupati Karawang. Ia sudah melakukan pemantauan terhadap beberapa perusahaan bersama dengan tim gugus tugas.
“Kemarin sudah turun bersama satgas mencoba melihat persoalan mendasar. Yang menarik dan menjadi evaluasi ialah SOP secara eksternal tidak berjalan dengan baik. Nanti kita akan bahas bersama kapolres dan dandim. Hari Kamis akan kita sosialisasikan kepada perusahaan,” ucapnya. (nce)
