MASIH SEPI: Sehari sebelum cuti bersama Terminal Klari masih sepi.
KARAWANG, RAKA – Meski libur panjang karena cuti bersama pada tanggal 28 sampai 30 Oktober 2020, namun kondisi di Terminal Klari masih tetap sepi. Lonjakan penumpang yang diperkirakan terjadi pada saat libur panjang ini nampaknya tidak terjadi.
Juned (40), sopir bus Asli Prima jurusan Merak mengaku, sejak pagi hingga pukul 13.00 belum mendapatkan satu penumpang pun yang akan pergi ke jurusan Merak, Serang dan Cilegon. Sehingga meski sudah menunggu berjam-jam, mobil yang dikendarainnya belum juga bisa melaju menuju Merak. “Belum ada satu orang pun dari pagi,” akunya, kepada Radar Karawang.
Dikatakan Juned, meski diketahui adanya libur panjang karena cuti bersama dari 28 sampai 30 Oktober 2020 ini, namun penumpang tetap sepi. Menurutnya, sepinya penumpang terjadi sejak ada lockdown. Dalam sehari, mobil bus dengan kapasitas 60 penumpang yang dikendarainya itu hanya mampu mendapatkan 5 hingga 10 penumpang jurusan Merak. Untuk itu, lanjut dia, tarif ongkos mengalami kenaikan. Ongkos yang semula hanya 50 ribu, kini dinaikan menjadi Rp75 ribu. “Paling banyak itu 10 penumpang. Makanya tarif dinaikan,” ucapnya.
Kepala Bidang Angkutan Dhiky Prayoga mengatakan, antisipasi melonjaknya penumpang pada saat libur panjang, pihaknya melakukan pemeriksaan dan standby di terminal. Personel dishub dan semua petugas di Terminal Klari melakukan pemeriksaan untuk memastikan agar semua bus dan penumpang menerapkan protokol kesehatan. “Tidak ada lonjakan ternyata. Paling jagoan itu tadi 15 penumpang. Dan semua masih menerapkan prokes covid dengan menggunakan masker,” tuturnya. (nce)
