IKUT DEMO: Sejumlah remaja berseragam SMK ikut aksi dengan buruh.
KARAWANG, RAKA – Puluhan pelajar SMK mengikuti aksi unjuk rasa di depan Kantor Pemda Karawang, Selasa (7/10). Mereka bergabung dengan massa buruh yang menolak disahkannya Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja.
Sedikitnya 30 pelajar dari berbagai SMK di Karawang ini tiba di depan kantor Pemda Karawang sekitar pukul 15.00 WIB. Begitu tiba mereka langsung melakukan aksi provokasi dengan melempar gelas kemasan air mineral ke halaman kantor Pemda Karawang. Aksi mereka pun dicegah oleh para buruh agar unjuk rasa tetap berjalan kondusif.
Salah satu pelajar berinisial A (16) menuturkan, sebagian besar pelajar SMK se-Jabodetabek berangkat ke Jakarta untuk ikut aksi unjuk rasa di depan kantor DPR RI. Ia sendiri bersama puluhan teman lainnya urung berangkat ke Jakarta sebab tertinggal rombongan dan memutuskan ikut unjuk rasa di depan kantor Pemda Karawang. “Banyak yang ke sana seratus orang lebih, tadi kontek-kontek katanya sudah sampai,” tuturnya.
Pelajar lainnya berinisial B (16) menuturkan, para pelajar yang ikut aksi unjuk rasa berusia antara 14 sampai 16 tahun. Dikatakannya, sebagian pelajar yang berangkat ke Jakarta dihadang oleh polisi di perbatasan Karawang-Bekasi. “Ada yang ditangkap polisi, diborgol,” singkatnya.
Sementara itu pelajar lainnya berinisial D (16) mengatakan ikut unjuk rasa untuk membantu para buruh. Namun ia sendiri dan sejumlah siswa lainnya nampak tidak mengerti apa yang diperjuangkan para buruh. “Ya itu omnibus law, gak ngerti belum makan,” ujarnya. (din)
