Desa Rawan Konflik Dijaga Brimob
ISI SOAL: Balon kades se- Kabupaten Karawang saat mengikuti tes tulis sebagai tahapan akhir seleksi, belum lama ini. Mereka yang lolos tes tulis akan ditetapkan sebagai calon kades, hari ini.
Antisipasi Rusuh Pilkades Serentak
KARAWANG, RAKA – Satu per satu tahapan pemilihan kepala desa sudah dilalui. Hari ini para bakal calon akan ditetapkan sebagai calon kepala desa, sekaligus diberi nomor pencoblosan, setelah dua hari sebelumnya mengikuti tes tulis.
Tercatat ada 177 desa yang serentak akan menggelar pilkades tanggal 21 Maret 2021. Ada sejumlah desa yang disoroti Polres Karawang, karena rawan konflik. Diantaranya, Desa Sirnabaya dan Desa Sukaluyu Kecamatan Telukjambe Timur. Ketua Panitia Pilkades Sirnabaya Ilham Andriansyah mengungkapkan, desanya menjadi salah satu sorotan kondusifitas pilkades di Kecamatan Telukjambe Timur. Potensi terjadinya rusuh saat pilkades cukup besar dan butuh pengamanan ketat. Tentunya panitia pilkades mesti berkoordinasi dengan aparat keamanan. “Dan rencananya (pengamanan) bukan lagi (oleh) Dalmas, tapi Brimob, kebayangkan kan, tapi jangan sampai ada kerusuhan,” bebernya.
Ilham mengatakan pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi meminimalisir kemungkinan terjadinya rusuh. Salah satu yang menjadi perhatian adalah saat mengumumkan siapa saja bakal calon yang lolos menjadi calon kepala desa setelah diuji, dan ditetapkan oleh panitia kabupaten. Ia sendiri memprediksi bakal calon (balon) yang mendaftar akan lebih dari kuota calon kades yang ditetapkan yakni 5 orang, tentunya akan ada balon yang tersingkir. Sebab itu pengumuman tidak akan dilakukan dengan mengumpulkan bakal calon, melainkan cara lain yang dirasa lebih terjamin keamanan dan kondusifitasnya.
Ketua Panitia Pilkades Sukaluyu Heri Darmawan mengakui telah mendengar desanya menjadi salah satu sorotan di Telukjambe Timur dalam helatan pilkades serentak tahun depan. Namun rumor pengamanan dengan menerjunkan Brimob menurutnya terlalu berlebihan. “Saya sih mengharapkan nanti lancar, aman, tidak ada ekses, dan terpilih pemimpin Sukaluyu yang amanah,” ucapnya.
Upaya yang dilakukan untuk menjaga kondusifitas menurutnya dengan menjalankan tugas sesuai dengan peraturan yang berlaku. Ia juga memastikan pihaknya akan selalu berkoordinasi dengan aparat keamanan. “Ya normatif lah seperti itu,” singkatnya. (psn)