Desa Wadas Punya Jalur Ekonomis
TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Menjadi kepala desa di zaman now tidak cukup hanya menang dalam pemilihan saja, melainkan juga harus punya visi dan misi yang jelas agar pembangunan memiliki arah yang jelas juga. “Kepala desa saat memiliki peran yang sangat menentukan kesejahteraan warga desa,” ujar Pelaksana Harian Kepala Desa Wadas Mulyadi yang didampingi Direktur BUMDes Ngadiman.
Ia menceritakan, agar bisa mengetahui apa yang harus dilakukan pemerintahan desa, maka harus mengetahui biografi desa. Desa Wadas merupakan desa dalam wilayah Kecamatan Telukjambe Timur. Secara administratif Desa Wadas memiliki batas di bagian utara dengan Desa Suka Makmur, sebelah timur dengan Desa Sukaluyu juga dengan Desa Sukaharja, selatan berbatasan dengan Desa Margakaya dan sebelah barat dengan Desa Margakaya juga dengan desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat. “Luas wilayah Desa Wadas mencapai 687.793 Hektare,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan, terdiri dari 55 persen berupa pemukiman, 26 persen berupa daratan dan kebun. Lalu ada sebagai luas wilayah desa itu digunakan oleh kawasan industri atau KIIC hingga 19 persen. Sebagai wilayah tropis, Desa Wadas setiap alami musim kemarau dan juga hujan. Areal pertanian di desa itu miliki potensi tanam yang baik karena miliki distribusi air yang baik karena irigasi pengairan dari tarum barat beroperasi dengan baik.
Jarak pusat kota Karawang dengan desa Wadas hanya berjarak 7 KM saja. Kondisi prasarana jalan poros desa hampir seluruh wilayah di rabat beton juga ada pula yang diaspal. “Desa Wadas adalah yang desa yang potensial baik dari areal sawah tehnis, juga areal budidaya wisatanya. Karena destinasi kampung budaya ada di desa ini,” ujarnya.
Desa Wadas dapatkan dukungan dari pemerintah dalam menjalankan roda pemerintahannya yang setiap tahun dapatkan anggaran untuk pembangunan potensi desa di bidang fasilitas umum dan fasilitas sosial.
Setiap enam tahun juga Pemerintahan desa dibantu oleh Badan Permusyawatan desa (BPD) Dan lembaga Permusyawatan desa (LPM) Membuat rencana pembangunan jangka menengah desa (RPJMDes). “Desa Wadas merupakan desa pemekaran dari Desa Margakaya yang dibentuk tahun 1984. Kepala desanya yang pertama adalah H.E. Subeih yang menjabat sebagai kepala desa selama tiga periode yaitu di periode tahun 1984 sampai tahun 2006. Dari tahun 2006 hingga kini oleh H. Junaedi,” ujarnya.
Penduduk Desa Wadas berjumlah 17.929 jiwa. Dengan dibagi sebagai berikut, laki-laki di Dusun Wadas berjumlah 3.461 orang, jumlah perempuan mencapai 2.895, akumulasi jumlah jiwa 6.356 jiwa dengan jumlah kepala keluarga (KK) 1895 KK. Di Dusun Ciherang, laki-laki berjumlah 2819 jiwa, perempuan 2753 jiwa, sehingga jumlah jiwa yang ada mencapai 5572, untuk kepala keluarga sebanyak 1.355 KK. Di Dusun Karaba laki-laki berjumlah 3.141 jiwa, perempuan berjumlah 2860 jiwa, dan jumlah jiwa 6001, kepala keluarga 1989 KK. “Keadaan tingkatan sosial masyarakat Desa Wadas di bidang pendidikan formal pun terbagi belum sekolah 2992 orang, tidak taman sekolah dasar 2994 orang, lulusan SD sederajat berjumlah 3061 orang, lulusan SMP sederajat 4732 orang, lulusan SMA Sederajat berjumlah 2719 orang, lulusan diploma atau sarjana berjumlah 1476 orang,” bebernya. (yfn)
