KARAWANG,RAKA-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karawang, Didin Sirojudin, mengunjungi Desa Sungaibuntu, Kecamatan Pedes, untuk memberikan bantuan gizi kepada 100 ibu hamil dengan kondisi kekurangan energi kronis (KEK) dan balita kurang gizi.
Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Didin bersama aliansi pendukungnya, Aladin (Aliansi untuk Kang Didin), yang berkolaborasi dengan Puskesmas Sungai Buntu dan kader Posyandu Lumba-Lumba. “Alhamdulillah, kami mendapatkan bantuan dari Kang Didin untuk balita kurang gizi dan ibu hamil dengan KEK. Di Desa Sungaibuntu sendiri ada 8 posyandu, dan dari situ terdata 28 balita dengan kondisi kurang gizi. Penambahan jumlah balita kurang gizi pada bulan Agustus lalu menambah angka menjadi 37,” ujar Ai Dewi Lestari, bidan Puskesmas Sungaibuntu, Jumat (6/9).
Diteruskannya, kunjungan Didin Sirojudin bukanlah yang pertama kali. Pada tahun sebelumnya, Didin juga memberikan bantuan serupa kepada masyarakat desa tersebut. “Bantuan berupa biskuit dari Pak Didin sangat membantu, khususnya bagi balita dari keluarga kurang mampu,” tambahnya.
Kepala Desa Sungaibuntu, Nia, menjelaskan bahwa masalah utama yang menyebabkan kurangnya gizi pada balita dan ibu hamil adalah faktor ekonomi. Kesulitan finansial membuat banyak ibu hamil tidak mampu memperhatikan kesehatan mereka, yang berdampak pada gizi buruk bagi anak-anak mereka. Nia juga menyampaikan terima kasih atas kepedulian Didin terhadap warga Desa Sungai Buntu. “Kondisi ekonomi masyarakat di sini sangat terbatas, jadi kami sangat berterima kasih atas kunjungannya,” ungkapnya.
Ketua Kader Posyandu Sungaibuntu, Juju, menambahkan bahwa Didin Sirojudin merupakan satu-satunya anggota dewan yang pernah turun langsung dan peduli terhadap kesehatan warga desa. “Baru kali ini ada anggota dewan yang datang, haturnuhun untuk bantuan biskuitnya,” paparnya.
Anggota DPRD Karawang Didin Sirojudin menegaskan komitmennya untuk terus memprioritaskan kesehatan dan pendidikan di wilayah Dapil III, yang meliputi Kecamatan Pedes, Cibuaya, Pakisjaya, Tirtajaya, dan Batujaya. “Meski di DPRD belum ada program yang berjalan karena masih proses pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD), inisiatif ini kami jalankan bersama Aladin karena melihat kebutuhan mendesak di Desa Sungai Buntu, serta laporan dari Posyandu setempat,” paparnya.
Didin juga mengungkapkan bahwa sejak 2023, dirinya telah melakukan kunjungan ke 23 desa, dan di tahun ini akan melanjutkan program tersebut dengan mengunjungi 12 desa di Kecamatan Pedes. “Kami berharap bantuan ini bisa memberikan dampak positif. Kami perlu memperhatikan kesehatan dan pendidikan sejak dini, karena anak-anak di desa ini memiliki potensi besar. Peran ibu dalam mengarahkan anak juga sangat penting,” ujarnya. (nad)
