Sulaeman Wilman
PURWAKARTA, RAKA – Pemerintah Kabupaten Purwakarta melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) setempat optimis memenuhi sembilan target nasional dari Kementrian Dalam Negri di Pertengahan tahun ini.
Menurut Kepala Disdukcapil Purwakarta, Sulaeman Wilman, ada target nasional dengan sembilan kategori penilaian oleh Depdagri yang harus diselesaikan oleh daerah. “Target itu diantaranya Perekaman KTP elektronik harus 98 persen, Akta Lahir harus 92 persen, Fasilitas Pelayanan Harus Elektronik, Pengunaan data melibatkan instansi lain, mengintegrasikan produk Dukcapil, mencetak kartu identitas anak (KIA) minimal 20 persen,” kata Wilman, Senin (25/1).
Wilman juga menyebut, dari 9 target tersebut, Kabupaten Purwakarta belum memenuhi cetak KIA yang ditarget 20 persen dari keseluruhan jumlah pencetakan. “Purwakarta baru di angka 15 sampai 16 persen untuk cetak KIA,” jelasnya.
Meski begitu, lanjut dia, untuk layanan perekaman sudah 104 persen serta layanan tanda tangan elektronik sudah 8 produk. “Dulu pakai kertas hijau, sekarang sudah menggunakan HVS, bisa nyetak sendiri. Akta Lahir juga sudah 96,4 persen target nasional 92 persen,” katanya.
Wilman juga mengatakan, Kabupaten Purwakarta masuk level 3 dari levelisasi pemenuhan target Depdagri secara nasional jika bisa dipenuhi semua masuk ke level 4. “Level 1 hanya memenuhi 4 target, level 2 hanya 6 target, level 3 mencapai 8 target, level 4 semua target tercapai dan diberikan penghargaan salahsatunya Dukcapil Anjungan Mandiri sebagai apresiasi daerah yang memenuhi semua target,” katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan, tahun ini pihaknya optimis untuk memenuhi semua target tersebut. Karena tahun kemarin, pandemi Covid-19 mempengaruhi pelayanan cetak KIA, karena tidak boleh ada kerumunan. “Di bulan Maret tahun ini, Insya Allah, target KIA bisa sampai 20 sampai 25 persen bisa terealisasi karena yang lain bisa dipertahankan,” kata Wilman. (gan)
