Dinding Rumah Nenti Jebol
BELUM DIGUNAKAN: Setelah banjir surut, salah satu rumah warga mengalami kerusakan parah. Dinding rumah jebol dan merusak barang-barang lainnya. Sampai saat ini, rumah tersebut belum ditempati lagi.
Hanya Kasur yang Bisa Diselamatkan
TELUKJAMBE BARAT, RAKA – Pasca banjir di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, mengakibatkan satu rumah warga mengalami rusak berat. Dinding rumah bolong sehingga tidak bisa ditempati.
Banjir yang terjadi di Desa Karangligar, Selasa (9/2) lalu mengakibatkan warga kehilangan harta benda. Banyak perabotan rumah yang hanyut terbawa banjir. Selain itu juga terdapat salah satu rumah yang mengalami kerusakan berat. Pemilik rumah terpaksa sementara tinggal bersama saudara selama empat hari. “Airnya kenceng soalnya kan kalinya lebih tinggi dari rumah,” ujar Nenti (47), pemilik rumah, Rabu (17/2).
Perabotan yang dapat diselamatkan hanya kasur. Saat banjir datang pemilik rumah mengungsi ke rumah saudara yang terletak di daerah Badami. Dinding rumah hampir sudah tidak ada. Selain itu tiang penyangga rumah pun posisinya sudah miring. Petistiwa banjir di tahun 2021 merupakan banjir yang sangat tinggi dari tahun sebelumnya. Ia mengungsi bersama kedua anak beserta suami. Sang suami bekerja sebagai pekerja bangunan. Saat ini belum ada bantuan dari instansi pemerintah serta masyarakat untuk membangun kembali kerusakan rumah. Tahun sebelumnya ia memperoleh bantuan dari teman kerja sang suami berupa GRC, semen.
Ketua RT 04 Dusun Pengasinan belum melaporkan kejadian tersebut ke staf desa. Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Desa baru melakukan pemanggilan terhadap ketua RT. Hal tersebut dilakukan untuk mengkonfirmasi kerusakan yang dialami warga. Selanjutnya pihak desa akan membuatkan surat pengajuan bantuan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang. “Belum ada laporan yang masuk sama sekali ke saya, saat ini baru saya lakukan pemanggilan setelah itu akan dibuatkan surat ke BPBD,” ungkap Kalim Miharja, Plt Sekrataris Desa Karangligar. (cr6)