Dini Novi Andriyani Menang PAW Kades Sindangkarya
MUSDES: Panitia menghitung suara hasil pemungutan suara. Hasilnya, Dini Novi Andriyani dengan perolehan 54 suara, dan nomor urut dua Darul Fadli memperoleh 27 suara.
KARAWANG, RAKA – Desa Sindangkarya, Kecamatan Kutawaluya menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Pergantian Antar Waktu (PAW) untuk menggantikan kepala desa sebelumnya yang meninggal dunia, Kamis (8/04). Pemilihan ini dimenangkan Dini Novi Andriyani.
Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada pilkades PAW ini tidak semua masyarakat menunaikan hak pilihnya, melainkan hanya diwakili seperti oleh tokoh agama, tokoh tani dan perempuan, serta perangkat desa. Panitia pilkades PAW Desa Sindangkarya Haerudin mengatakan pemilih dari tokoh masyarakat ini merupakan hasil musyawarah yang telah disepakati di masing-masing RT atau 12 RT yang ada di Desa Sindangkarya.
Calon kades PAW terdiri dari dua orang dengan jumlah DPT sebanyak 83 orang. Kata Haer, sapaan Haerudin, suara terbanyak diperoleh nomor urut satu yaitu Dini Novi Andriyani dengan perolehan 54 suara, dan nomor urut dua Darul Fadli memperoleh 27 suara. Kemudian satu suara tidak sah. “Suara terbanyak akan ditetapkan sebagai kepala desa antar waktu Desa Sindangkarya, masa jabatan empat tahun atau sampai tahun 2024,” jelasnya, kepada Radar Karawang, usai pelaksanaan Musdes.
Lebih lanjut Haer menjelaskan, anggaran penyelenggaraan Musdes ini sebesar Rp25 juta yang berasal dari pemerintah daerah, dan Rp15 juta dana partisipasi dari masing-masing calon sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak. Untuk pelantikan calon kepala desa terpilih ini akan dilaksanakan paling tidak 30 hari setelah pemungutan suara ini. “Berdasarkan tahapan pelantikan akan dilaksanakan selama 30 hari dari penetapan calon,” ujarnya.
Camat Kutawaluya Rohman meminta calon kepala desa yang memperoleh suara terbanyak, agar tidak bereforia secara berlebihan. Kemudian untuk yang kalah supaya tidak mengerahkan pendukungnya bertindak yang tidak diinginkan. “Kami mohon jangan melakukan hal-hal yang di luar kebiasaan,” ujarnya.
Selama musdes di Desa Sindangkarya berlangsung, Kapolsek Rengasdengklok Kompol Agus Setiawan mengaku untuk pengembangan ini menerjunkan 15 personil polisi, 10 TNI, dan 10 Linmas serta enam Satuan Polisi Pamong Praja. (mra)