DPRD Jabar Desak Pertamina Bayar Kompensasi
Ihsanudin
KARAWANG, RAKA- Warga pesisir Karawang yang terkena imbas kebocoran minyak Juli 2019 lalu, sampai saat ini belum menerima kompensasi penuh dari PT. Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE-ONWJ).
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat Ihsanudin, mendapatkan informasi jika kompensasi yang harus dibayarkan oleh pertamina kepada masyarakat terdampak kebocoran minyak belum tuntas. Dia mendesak perusahaan BUMN tersebut, agar segera menunaikan kewajibannya, untuk membayar seluruh kompensasi kepada warga yang terdampak oleh pencemaran lingkungan. “PT Pertamina jangan main – main, segera penuhi janji kompensasi kepada wong cilik,” tegasnya, pada Radar Karawang, Kamis (11/6).
Menurutnya, kondisi saat ini membuat masyarakat tertekan secara ekonomi akibat wabah virus corona. Apalagi, beberapa hari yang lalu banjir rob menggenangi masyarakat di pesisir pantai utara. Oleh karena itu, dia meminta Pertamina segera menunaikan kewajibannya. “Suasana ekonomi saat ini tidak menentu karena Covid-19, jangan tambahi beban kami,” tegas anggota DPRD dari Fraksi Gerindra ini.
Bahkan, anggota DPRD asal Karawang ini menegaskan, jika Pertamina tidak segera menunaikan kewajibannya dia akan menggerakan masa untuk mengepung kantor – kantor Pertamina yang berada di Kabupaten Karawang. “Sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat saya berpesan, apabila PT Pertamina ingkar janji atas komitmen pemberian kompensasi kepada yang berhak maka kami akan menuntut dan menggerakkan rakyat untuk mengepung kantor-kantor kalian,” tegasnya lagi. (asy)