DPRD Setuju Putuskan Itqoni

Tidak Kelola Pasar Baru Karawang
KARAWANG, RAKA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Karawang akan mendorong usulan Ikatan Pedagang Pasar Karawang (IPPK) untuk membatalkan perjanjian kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Karawang dengan PT Panglima Capital Itqoni, terkait BOT Pasar Baru Karawang.
Sekretaris Komisi II DPRD Karawang Dedi Rustandi menuturkan, jika memang dengan adanya kerjasama dengan PT Itqoni dinilai merugikan para pedagang, pihaknya di komisi II akan mendorong agar perjanjian kerjasama tersebut dibatalkan. “Ya sekiranya memang tidak ada progres dan tidak sesuai dengan kesepakatan yang tertuang dalam perjanjian kerjasama. Pemda harus tegas dan memutuskan kerjasama tersebut,” tutur politisi PPP itu.
Dikatakan Dedi, pihaknya akan mengkaji dan menelaah kembali perjanjian kerjasama yang sudah disepakati oleh pemda dengan PT Itqoni. Apabila dalam perjanjian BOT itu ada poin-poin yang tidak dilaksanakan oleh pihak ketiga, dewan akan mendorong pemerintah daerah untuk memutuskan kerjasama. “Terkait nanti akan dilakukan pembangunan melalui kerjasama dengan bank itu teknis. Yang penting sekarang itu dievalusi perjanjian kerjasamanya dan retribusinya masuk ke kas daerah,” ujarnya.
Dedi juga mengatakan, selain masalah di Pasar Baru Karawang dan Cikampek 1, pemerintah daerah melalui dinas terkait juga perlu menginventarisir semua permasalahan pasar di Karawang. “Saya sudah sering bilang. Masalah pasar ini inventarisir, kemudian selesaikan satu per satu,” tandasnya.
Dihubungi terpisah, Plt Kepala Disperindag Karawang Rahmat Gunadi mengatakan, mengenai Pasar Baru Karawang pihaknya merekomendasikan untuk pemutusan kontrak kerjasama dengan PT Itqoni. “Kalau saya rekomendasikan untuk pemutusan kerjasama. Termasuk yang di Pasar Cikampek 2 Itqoni juga,” ujarnya. (nce)