KARAWANG, RAKA – Angka positif Covid-19 di Karawang terus mengalami penambahan. Bahkan dua orang kepala dinas di Karawang kembali dinyatakan positif terpapar virus impor tersebut. Dua pejabat tersebut yaitu Kepala Disparbud Karawang Yudi Yudiawan dan Kepala DPMPTSP Karawang Eka Sanatha.
Kepala Disparbud Karawang Yudi Yudiawan dan Kepala DPMPTSP Karawang Eka Sanatha dinyatakan positif setelah dilakukan swab oleh tenaga kesehatan. Keduanya saat ini sedang menjalani isolasi di rumahnya masing-masing. “Pak Eka Sanata juga positif, tapi tidak di isolasi di RSUD, isolasi mandiri semua,” ujar salah seorang pegawai di RSUD Karawang yang tidak mau disebutkan namanya, Selasa (15/2).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Karawang Yayuk Sri Rahayu, juga membenarkan jika kedua pejabat tersebut terpapar Covid-19. Saat ini mereka tengah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. “Pak Yudi baru hari ini. Kalau Pak Eka sudah dari hari Senin,” ucapnya.
Yayuk mengatakan, pihaknya tidak bisa menyebutkan berapa ASN yang terpapar Covid-19. Karena Satgas Covid-19 hanya mencatat penambahan angka positif dan kesembuhan dalam setiap harinya. “Kalau untuk ASN belum diketahui berapa. Karena kita hanya mencatat laporan hariannya saja,” ujar Yayuk.
Dikatakan Yayuk, saat ini penambahan angka positif Covid-19 setiap harinya tergolong cukup tinggi. Pada Selasa (15/2), penambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 230 orang sehingga jumlah total kasus aktif mencapai 1.790. “Isolasi mandiri sebanyak 1.612, sedangkan kasus yang dirawat 178 orang,” ucapnya.
Adapun untuk data kesembuhan, kata dia, bertambah 39 orang sehingga total kesembuhan 41.989 orang. “Penambahan kasus meninggal pada hari ini (kemarin) ada 5,” paparnya.
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Fitra Hergyana menerangkan, pihaknya tidak akan langsung menutup pelayanan di Disparbud maupun DPMPTSP. Pihaknya akan terlebih dahulu melakukan proses tracing dan testing. Kemudian dilihat dari proses tracing dan testing yang dilakukan di kantor tersebut.
“Kita harus lihat dulu nanti hasilnya gimana. Tidak bisa berandai-andai. Yang jelas dengan kembali meningkatnya covid ini semua masyarakat harus lebih disiplin dan patuh terhadap protokol kesehatan,” pungkasnya. (nce)
