Duta Genre Diklaim Kurangi Kenakalan Remaja
KARAWANG, RAKA – Duta genre dinilai mampu menjadi penghubung Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Karawang kepada generasi muda.
Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Karawang kembali melakukan seleksi untuk pemilihan duta genre. Sofiah, Kepala DPPKB mengatakan adanya duta genre menjadi salah satu langkah dalam memberikan sosialisasi kepada generasi muda agar terbebas dari sex bebas, narkoba, napza dan pernikahan dini.
“Alhamdulillah di tahun ini kami kembali menjaring dari 30 kecamatan untuk dijadikan duta genre. Kita akan memberikan ilmu tentang cara remaja terhindar dari sex bebas, narkoba, pencegahan pernikahan dini dan napza. Mereka akan mensosialisasikan kepada kalangan remaja,” ujarnya Senin (7/10).
Ketika awal pendaftaran ada sebanyak 127 anak yang mendaftar. Kemudian dilakukan proses verifikasi data, akhirnya tersaring menjadi 50. Setelah itu pihak dinas kembali melakukan penilaian hingga diperoleh 14 anak yang akan bersaing di grand final pada Jumat (18/10).
“Terdaftar 127 anak di dalam website tetapi setelah verifikasi administrasi hanya 50 anak terdiri dari 20 laki-laki dan 30 perempuan. Setelah itu kita jaring kembali sampai menemukan 14 besar. Seleksi ini tidak ada titipan sama sekali,” jelasnya
Ia mengaku sejak terbentuknya duta genre mampu mengurangi angka pernikahan dini. Kemudian perlahan mulai dapat mengajak generasi muda untuk menghindari pergaulan bebas lainnya.
“Dari tahun ke tahun setiap kali terpilih duta genre kita terus ajak kegiatan melaksanakan sosialisasi ke sekolah dan perguruan tinggi. Usia pernikahan di Karawang sesuai dengan Undang-Undang itu 19 tahun perempuan dan 19 tahun laki-laki, tetapi kita ingin mengikuti aturan pernikahan dari BKKBN untuk laki-laki 25 tahun dan perempuan 21 tahun. Usia pernikahan di Karawang sudah berhasil di usia 19 tahun, peran duta genre sudah berhasil untuk mengajak masyarakat tidak melakukan pernikahan dini,” tutupnya.(nad)