KARAWANG, RAKA – Komunitas Lari Dadakan Karawang (LDK) memberikan edukasi tentang penyakit HIV dan AIDS melalui kegiatan mini fun run di Desa Sarijaya, Kecamatan Majalaya
Saat ini telah terbentuk Komunitas LDK di Karawang. Komunitas tersebut terbentuk sejak 10 Desember 2023 lalu. Jumlah anggota dalam komunitas saat ini sebanyak 50 orang.
Irvan Janurwardi, Ketua Komunitas LDK Karawang menyampaikan baru saja mengadakan kegiatan mini fun run dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara pencegahan penyakit HIV serta Aids. Kegiatan itu untuk menumbuhkan semangat pemuda agar dapat hidup sehat serta ikut berperan dalam mencegah HIV dan AIDS. “Kami melibatkan pemuda dan para pelajar untuk menumbuhkan semangat pemuda untuk hidup sehat melalui berolahraga salah satunya lewat lari, dan menyadari bahwa peran aktif pencegahan HIV AIDS adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya, Jumat (5/1).
Acara ini merupakan pertama kali melibatkan masyarakat umum. Tidak hanya mini fun run saja, terdapat juga sesi edukasi tentang dampak buruk dari penyakit itu untuk kesehatan. Ia mengaku peningkatan kasus HIV dan AIDS di masyarakat disebabkan oleh adanya kurangnya edukasi dan informasi. Selain itu masih minimnya tingkat kesadaran serta pemahaman tentang penyakit. “Memberi pemahaman bagaimana dampak buruk dari HIV AIDS terhadap kesehatan dan merusak generasi yang akan datang.Kurangnya pemahaman dan kesadaran, serta tidak ada upaya yang konsisten dalam memberikan informasi kepada masyarakat umum,” tambahnya.
Salah satu penyebab penyakit ini karena adanya seks bebas dan penggunaan narkoba yang semakin meningkat. Ia memaparkan di tahun 2023 lalu kasus HIV dan AIDS mencapai angka 407 kasus. “Di Karawang pada tahun 2023 mencapai 407 kasus terakumulasi dari berbagai wilayah, dan terus bertambah setiap tahun. Senantiasa menjaga diri dari seks bebas dan narkoba, karena 2 hal itulah jalan masuk terjangkit HIV AIDS,” tutupnya. (nad)
