MENDOAKAN SANG PANGLIMA: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendoakan Djoko Santoso langsung di pusara makam mantan panglima TNI tersebut.
KARAWANG, RAKA – Jenderal TNI Purn. Djoko Santoso menghembuskan nafas terakhir di RSPAD Jakarta, Minggu (10/5) sekitar pukul 06.30 WIB. Jenazah mantan panglima TNI yang menjabat sejak tahun 2007 hingg tahun 2010, ini dimakamkan pada hari yang sama di San Diego Hills, Karawang Barat.
Prosesi pemakaman dilakukan secara militer berlangsung sejak pukul 14.00 WIB. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto hadir dalam prosesi pemakaman sekaligus menjadi inspektur upacara. Prosesi pemakaman berlangsung khidmat, meski demikian raut kesedihan masih nampak pada keluarga yang ditinggalkan. Terutama istri almarhum Angky Retno Yudianti yang selama prosesi pemakaman didampingi kedua anaknya Andika Pandu Puragabaya dan Ardhya Pratiwi Setiyowati.
Beberapa tokoh juga hadir dalam pemakaman kemarin, salah satunya adalah Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto yang menyalami dan mengucapakan belasungkawa langsung kepada keluarga selepas upacara. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga nampak hadir bahkan sempat mendoakan langsung di pusara makam mantan panglima TNI di era pemerintahan SBY ini.
Jenderal Purn. Djoko Santoso dikenal sebagai sosok yang menomor satukan bangsa dan negara. Hal ini disampaikan oleh Anies selepas upacara pekamaman. Baginya almarhum adalah seorang patriot yang terus berupaya melakukan hal terbaik bagi Indonsia semasa hidupnya. “Tentunya kita semua berduka, dan kita percaya Insya Allah almarhum ditinggikan derajatnya di sisi Allah,” doanya.
Ia juga berharap segala hal yang menjadi darma bakti almarhum semasa hidupnya menjadi pahala yang mengalir tanpa henti. Ia sendiri mengenal almarhum sebagai sosok yang sangat peduli. Menurutnya, setiap ada masalah apapun mengenai bangsa Indonseia belia selalu memikirkanya. “Kalau tidak telepon, (langsung) tanya, selalu peduli, memang beliau sudah purnawirawan, sudah pensiun secara resmi, tetapi almarhum tidak pernah pensiun dalam memikirkan bangsa ini,” tuturnya. (din)