METROPOLIS, RAKA – Menekan angka pengangguran dan tingkat kemiskinan, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Karawang mengadakan program pelatihan dan pembekalan wirausaha bagi masyarakat Desa Cikampek Barat.
Ani Mustika, koordinator UPTD-BLK Disnakertrans menyampaikan, program tersebut merupakan salah satu program dari BLK Disnakertrans Karawang yang dibiayai dari APBN tahun anggaran 2019. Masyarakat diberikan pelatihan agar memiliki keterampilan, seperti pelatihan tataboga, pelatihan keterampilan komputer, pelatihan perbengkelan. “Tergantung pengajuannya mau pelatihan apa. Di Cikampek Barat kebetulan ibu-ibunya pada aktif. Jadi pelatihannya kejuruan tataboga pembuatan produk makanan,” kata Ani kepada Radar Karawang, Minggu (10/3).
Dikatakan Ani, pelatihan tersebut dilakukan selama 20 hari dan sudah dimulai sejak tanggal 25 Februari 2019. “Tahun ini ada dua desa yang dibina melalui program tersebut yaitu Desa Cikampek Barat dan Desa Pasirkaliki,” tuturnya.
Ani berharap kegiatan tersebut bisa menjadi solusi pengentasan kemiskinan di Kabupaten Karawang. “Kalau bantuan dari kami tidak ada. Alat juga punya kantor. Makanya kalau bisa desa yang memberikan dukungan. Semisal memberikan paket peralatan untuk kelompok usaha tersebut,” pungkasnya.
Fitri (36) seorang peserta yang mengikuti pelatihan tersebut mengaku. Karena dia bisa mempunyai keterampilan. “Produk-produk yang dibuat bisa langsung dipasarkan dan menjadi penghasilan tambahan,” tuturnya.
Tati Nurbingah, kepala Desa Cikampek Barat mengatakan, sengaja mengusulkan pelatihan tataboga terhadap ibu-ibu di wilayah desa nya. Untuk menghidupkan ekonomi kerakyatan. “Saya sangat mendukung. Ini sudah dua kali dilakukan di Desa Cikampek Barat. Ini lanjutan dari tahun yang lalu,” ujarnya. (nce)
