Evaluasi Adaptasi Kebiasaan Baru
Ihsanudin, M.Si
KARAWANG, RAKA – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Karawang sudah tidak diperpanjang dan beralih ke Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Namun dalam perkembangannya, kasus positif corona bukannya berkurang, tapi malah bertambah.
Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Karawang mengalami grafik kenaikan. Hingga Senin (29/6) ada penambahan satu orang. Pasien baru yang terkonfirmasi positif tersebut merupakan perempuan berusia 32 tahun dan beralamat di Kecamatan Rengasdengklok. Dengan bertambahnya satu orang tersebut, jumlah pasien saat ini sebanyak 15 orang dan masih menjalani perawatan.
Anggota Fraksi Gerindra DPRD Jawa Barat Ihsanudin, M.Si meminta Pemda Karawang dan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang melakukan evaluasi pelaksanaan AKB di Kabupaten Karawang. Jangan sampai setelah AKB diberlakukan pasien positif terus mengalami peningkatan. “Saya melihat grafik pasien Covid-19 mengalami kenaikan. Ini mesti dilakukan evaluasi jangan sampai pasien positif terus mengalami penambahan,” katanya, pada Radar Karawang, Senin (29/6).
Tim Gugus Tugas, lanjutnya, harus melakukan pengawasan secara ketat dalam pelaksanaan AKB. Setelah AKB diberlakukan maka potensi kerumunan massa semakin besar, karena berbagai tempat yang tadinya ditutup kembali dibuka, seperti pusat perbelanjaan modern, pastikan semuanya menerapkan protokol kesehatan. “Jangan sampai mall dibuka justru nanti menimbulkan cluster baru. Jadi harus diawasi dengan ketat,” papar anggota Pansus V ini.
Anggota DPRD asal Karawang ini meminta tes swab terus digencarkan ke setiap pelosok Karawang, lakukan sosialisasi mengenai aturan yang harus ditaati selama AKB diberlakukan. “Semua berharap corona ini segera berakhir. Semua harus bekerja keras dalam menaati semua peraturan dan Tim Gugus Tugas juga harus melakukan secara ketat,” pungkasnya. (adv)
