KARAWANG

Gagal BI Checking, Pedagang Dengklok Kesulitan Modal

KARAWANG, RAKA – Sejumlah pedagang Pasar Rengasdengklok kesulitan mendapatkan bantuan modal karenat tidak lolos Bank Indonesia (BI) Checking. Mengatasi persoalan ini, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop-UKM) akan memberikan bantuan melalui koperasi.
Kepala Dinkop-UKM Karawang, Rohman menjelaskan, kaitan dengan Pasar Rengasdengklok terdapat Satuan Tugas (Satgas) tersendiri yang diketuai langsung oleh Sekretaris Daerah. Dinas Koperasi akan memberikan bantuan berupa pinjaman koperasi kepada pedagang yang tidak lolos BI Checking. “Satgasnya diketuai pak Sekda, ada Dinkop, Disperindag, Satpol PP dan Asda II. Kita Dinkop dikasih tugas yang ranah BI Checking. Yang kena BI Checking gabisa masuk itu kita pake koperasi,” jelasnya, saat diwawancarai pada Jum’at, (28/7).
Ia menyampaikan kembali sampai saat ini peminjaman koperasi belum dapat berjalan. Hal tersebut disebabkan oleh adanya kendala pembiayaan yang besar. Meski begitu ia mengungkapkan telah terdapat satu koperasi yang bersedia untuk menyelesaikan hal tersebut. “Kendala ya pembiayaan, kita udah berusaha koperasi-koperasi besar yang di Karawang kita undang, cuman mereka gak sanggup. Karena kalau koperasi murni itu paling juga bisa ngasih pinjaman 10 juta kebawah, sedangkan pembiayaan kan gede 50an yang paling murah kalo gak salah,” tambahnya.
Rohman mengatakan, upaya alternatif untuk membantu para pedagang Rengasdengklok yang tidak lolos BI Checking adalah pinjaman koperasi. Terdapat sebanyak sembilan orang pedagang yang tidak lolos BI Checking. “Sementara kita masih pakai alternatif kemungkinan koperasi yang diketuai oleh pak Jojo, mereka dan timnya sudah siap. Memang tidak banyak sih sebenernya sekitar 9 orang yang kena BI Checking, nanti pembiayaannya kita belum rapat lagi nih. Otomatis kan ada pembiayaan yang harus dibayar ke PT VIM, lumayan besar biayanya,” tutupnya. (nad)

Related Articles

Back to top button