Gawang Bagas Sulit Dijebol Lawan
KARAWANG, RAKA – Menjadi penjaga gawang tidaklah mudah. Berada di benteng terakhir pertahanan, penjaga gawang harus fokus dan harus mampu membaca arah pergerakan lawan agar tidak kebobolan. Hal inilah yang dilakukan Bagas Rayhan Saputra.
Bagas Rayhan Saputra (9), kiper Sekolah Sepakbola (SSB) Generasi Muda Karawang berhasil mencatatkan 8 clean sheet. Ia telah sebanyak 11 kali mengikuti pertandingan. Hal tersebut menjadikan salah satu kiper yang sulit untuk dibobol. Selanjutnya ia dapat membuat tim menjadi runner up di Liga Murangkalih 2022. “Alhamdulillah tidak kebobolan delapan kali, ini bukan karena saya tapi kerjasama tim yang baiklah bisa mengantarkan kita mendapatkan runnerup,” ujarnya pada (23/12).
Bagas akan terus meningkatkan proses latihan. Hal ini agar dapat menjadi kiper di Tim Nasional Indonesia. Meski aktif di bidang sepakbola, ia tidak meninggalkan pendidikan. Ia masih menempuh pendidikan kelas 3 di Sekolah Dasar Islam Terpadu Salman Al Farisy. “Insya Allah saya ingin menjadi kiper timnas sepakbola Indonesia ke depannya dan akan terus semangat berlatih untuk mewujudkan semua itu,” tambahnya.
Dian Saputra, orang tua Bagas memaparkan ia memberikan dukungan penuh untuk cita-cita anak. Ia pun berpesan agar anak dapat menjalankan seluruh aktivitas secara seimbang. Kemudian ia pun menyampaikan supaya anak tidak berhenti berlatih. “Sebagai orang tua, saya mendukung total cita-cita yang di inginkan tapi jangan sampai meninggalkan sekolah juga. Semoga anak saya bisa mewujudkan cita-cita menjadi penjaga gawang timnas Indonesia dan berlaga di piala dunia,” tutupnya. (nad)