KARAWANG, RAKA – Sarana gedung Pemda II yang hilang dicuri para perampok, membuat Pemerintah Kabupaten Karawang menelan kerugian mencapai miliaran rupiah. Karena barang-barang yang dicuri tersebut sudah terjual.
Agar gedung yang berada di Kampung Lubangsari, Kelurahan Karawang Wetan, Kecamatan Karawang Timur, bisa difungsikan maksimal, maka fasilitas gedung semisal AC hingga penangkal petir harus ada. Artinya, pemkab harus kembali mengeluarkan anggaran untuk membeli barang-barang tersebut.
Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang Hadis Herdiana mengatakan, menurut informasi yang dihimpunnya, biaya yang harus dikeluarkan pemkab mencapai Rp1,5 miliar. Namun, pihaknya tidak ada gegabah mengeluarkan anggaran tambahan untuk gedung tersebut. “Angkanya dari mana akan kita bahas. Kita akan cari solusinya untuk perlengkapan yang dicuri,” katanya kepada Radar Karawang, Kamis (24/1) kemarin.
Disinggung mengenai tenaga pengaman di gedung Pemda II, Hadis mengatakan, meski sudah menduduki kursi jabatan tertinggi di kalangan PNS di Karawang, dia tidak bisa semata-mata bisa langsung memerintahkan Satpol PP berjaga di gedung Pemda II. “Pengamanan nanti kita bahas dalam pembahasan koordinasi, agar kejadian kemarin jangan terjadi lagi,” tuturnya.
Ia melanjutkan, OPD yang akan menempati gedung Pemda II harus punya komitmen merawat dan menjaga aset, jangan saling andalakan. “Kita berharap Pemda II agar bisa segera dipakai,” paparnya.
Agar pengelolaan gedung Pemda II bisa terkordinir, renacananya Hadis akan menggelar rapar kordinasi dengan semua OPD. “Tahun ini sudah ada rencana untuk relokasi dari OPD yang akan menempati gedung Pemda II,” ujarnya. (apk)
