KARAWANG, RAKA – Menjelang akhir tahun harga-harga kebutuhan pokok biasanya naik tidak karuan. Pasalnya, kebutuhan masyarakat meningkat seiring perayaan Natal dan Tahun Baru.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Karawang harus mewaspadai keberadaan para mafia yang bisa seenaknya menaikan harga-harga kebutuhan pokok, semisal beras.
Tengok saja harga beras di pasar Karawang, saat ini sudah naik menjadi Rp300 hingga Rp500 per kilogram. Hal itu diketahui usai Bulog Sub Divre Karawang melakukan operasi pasar beras ke sejumlah pasar di Karawang. “Untuk menjaga terjadinya kenaikan harga beras, Bulog telah melaksanakan operasi pasar beras ke pasar-pasar. Dan kita menemukan ada harga beras yang mengalami kenaikan,” ujar Kepala Bulog Sub Divre Karawang Sulais kepada Radar Karawang, Minggu (9/12) kemarin.
Kata Sulais, tidak asing lagi jika memasuki akhir tahun, terutama mendekati perayaan hari Hatal dan tahun baru harga-harga kebutuhan pokok mulai naik. Untuk itu, pihaknya akan terus memantau harga kebutuhan pokok di pasar Karawang. “Untuk beras yang naik jenisnya medium Rp300 sampai dengan Rp500 per kilogram,” katanya.’
Ia melanjutkan, pihaknya akan terus memaksimalkan harga agar tidak terjadi lonjakan harga yang lebih ektrim, dari harga yang ada saat ini. “Berapapun kebutuhan pasar, Bulog siap memasok untuk ketersediaan beras di pasar-pasar. Stok bisa untuk 14 bulan ke depan. Sampai menyambung ke waktu nanti panen ke panen lagi,” ujarnya.
Dikatakan Sulais, untuk menstabilkan harga beras di wilayah Karawang dan sekitarnya, pihaknya menyiapkan operasi pasar cadangan beras pemerintah. Meski diakui operasi pasar tak mampu menurunkan harga beras di pasaran, tapi kegiatan itu diyakininya mampu menekan lonjakan harga agar tak terlalu tinggi. “Kita sudah siapkan beras kita punya stok sampai 70 ribu ton saat ini,” paparnya. Kepala Unit Pasar Baru Karawang Yayat menyampaikan, pihaknya belum mengetahui jika harga beras mulai naik. “Besok (hari ini) saya akan cek, saya belum ke pasar lagi. Saya akan pastikan betul tidak ada kenaikan di harga beras jenis medium,” ujarnya. (apk)
