Genangan Air Bisa Timbulkan Kolera
AIR KOTOR: Dusun Pangasinan, Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat tergenang air Selasa (27/10) lalu tergenang air hujan. Daerah ini menjadi salah satu daerah yang menjadi langganan banjir di Karawang.
Jaga Kebersihan di Musim Hujan
KARAWANG, RAKA – Kondisi lingkungan yang kotor memungkinkan timbulnya penyakit kolera. Penyakit kolera juga mengintai pada daerah yang dilanda banjir di mana genangan air kotor menyimpan banyak bakteri. Sebab itulah kolera merupakan salah satu penyakit yang mesri diwaspadai di saat musim hujan.
Kolera adalah salah satu penyakit pencernaan yang diakibatkan infeksi bakteri bernama Vibrio Cholerae. Gejala yang ditimbulkan adalah diare yang parah bahkan bisa mengakibatkan dehidrasi. Penyakit ini dapat dialami orang dewasa maupun anak-anak. “Frekuensi (buang air besar) lebih dari 3 kali dalam sehari untuk orang dewasa,” terang Kepala Puskesmas Telukjambe dr. Nugraha.
Penderita penyakit kolera ditandai dengan konsitensi feses yang cair. Yang membedakannya dengan diare pada umumnya adalah warna dan bau feses. Penderita kolera biasanya mengeluarkan feses cair yang berwarna putih pucat seperti air bekas cucia beras begitu pun dengan baunya. Gejala lainnya yang dirasakan penderita kolera adalah diare yang disertai keram perut, mual, ataupun muntah. Kondisi fisik juga terlihat mudah lelah dan lesu. “Penyebabnya karena kurang menjaga kebersihan, tangannya tidak dicuci dulu sebelum makan,” ucapnya.
Bakteri kolera masuk ke dalam pencernaan bersama makanan maupun minuman. Sebab itu sangat penting untuk membersihkan dan memasak makanan dengan baik dan benar. Penularan kolera juga lebih rentan terjadi pada keluarga yang terdapat penderita kolera. Meski demikian kolera tidak menular secara langsung dari orang kepada orang melainkan melalui perantara makanan atau minuman yang dikonsumsi. Jika mengalami gejala penyakit kolera segeralah melakukan pemeriksaan oleh dokter. Namun yang terpenting adalah mencegah timbulnya penyakit kolera dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. “Harus rajin cuci tangan dengan sabun,” pesannya. (din)
