Gencar Sosialisasi Bahaya nCoV
KARAWANG, RAKA – Virus Corona yang menyebar di Wuhun, Tiongkok juga menjadi sorotan serius di Puskesmas Rengasdengklok. Pasalnya penyakit ini dapat menyebabkan pneumonia atau radang paru-paru yang mematikan.
Sudah dua minggu terakhir ini Puskesmas Rengasdengklok melakukan penyuluhan dan sosialisasi antisipasi penyebaran virus corona kepada masyarakat di Kecamatan Rengasdengklok.
Cucu, kepala Puskesmas Rengasdengklok mengatakan, walaupun tidak ada masyarakat Rengasdengklok yang terkena virus corona, tapi upaya giat mengenalkan dan antisipasi virus corona itu gencar disosialisasikan melalui rapat minggon, ataupun dalam acara pertemuan yang skalanya kecil maupun besar.
Menurut Cucu, langkah pencegahan yang harus dilakukan masyarakat, dimulai dari hal sederhana seperti cuci tangan pakai sabun. Kemudian menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat, dan mewujudkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) seperti dengan berolahraga atau beraktivitas fisik, mengkonsumsi makanan bergizi, dan saat tertentu dianjurkan untuk menggunakan masker.
“Kita edukasi ke masyarakat atau pasien yang datang, gejala virus Corona mirip-mirip dengan batuk, pilek tetapi lama-lama dia kemudian menjadi sesak nafas,” katanya.
Cucu menambahkan, jika ada pasien yang terindikasi penyakit virus corona, pihaknya akan langsung merujuknya ke RSUD Karawang karena penderita tersebut harus segera diisolasi. “Karena ruangan itu harus benar-benar khusus dan tidak boleh disatukan dengan pasien lain,” jelasnya.
Ridwan, kasubag TU Puskesmas Rengasdengklok mengaku pencegahan virus corona ini bisa dilakukan sejak dini, diantaranya mulai dari jangan mengkonsumsi daging yang tidak dimasak, kemudian tidak merokok di ruangan tertutup. “Sudah saatnya PHBS di tingkat masyarakat itu harus ditingkatkan lagi, termasuk dalam PHBS ini mengkonsumsi makanan yang sehat, tidak merokok di ruangan rumah dan lebih bagus lagi berhenti merokok,” pungkasnya. (mra)