Ketua DPD Golkar Karawang
Syukur Mulyono
Haji Aep Masuk Nominasi
KARAWANG, RAKA – Golkar sudah dipastikan bakal bergabung dengan Demokrat untuk mengusung Bupati Cellica Nurrachadiana maju kembali di Pilkada 2020 mendatang. Tak mau hanya sekedar mendukung, Golkar bakal menyodorkan nama kadernya untuk mendampingi Cellica.
Golkar membuka kesempatan seluas-luasnya kader terbaik Golkar untuk mencalonkan diri jadi wakil bupati. Golkar bakal mengocok nama-nama kader yang ada melalui mekanisme penjaringan internal yang sudah diamanahkan oleh DPP Partai Golkar yang harus dilakukan menghadapi Pilkada 2020. Partai Golkar harus merekomendasikan minimal 5 calon yang diusung ke DPD Provinsi Jawa Barat untuk dibawa dan diserahkan ke DPP Partai Golkar. “Yang baru bersedia mencalonkan adalah Sekretaris DPD Partai Golkar Karawang Suryana,” kata Ketua Tim Pilkada Golkar Timi Nurjaman, Jumat (31/1).
Selain internal partai, kata Timi, pihaknya juga melakukan penjaringan eksternal secara tertutup. Salah satu nama bakal calon dari luar Partai Golkar salah satunya ialah Aep Syaepulloh. “Kalau ke eksternal kita sudah lakukan komunikasi dengan H Aep Syaepulloh. Beliau memang menunjukan keseriusannya untuk maju. Ini menjadi pertimbangan kami untuk mengajukan namanya ke DPD Provinsi,” ujarnya.
Timi menegaskan, rekomendasi akan diberikan berdasarkan pengkajian dan elektabilitas berdasarkan hasil survei internal yang akan dilakukan. “Tentunya rekomendasi tidak akan asal-asalan,” paparnya.
Dikatakan Timi, dengan hanya tujuh kursi DPRD yang dimiliki, Golkar tentunya membutuhkan koalisi partai. Pihaknya sudah berkirim surat kepada Partai Demokrat Karawang. “Karena kita Golkar cuma 7 kursi. Upaya koalisi sudah berkirim surat ke Demokrat,” ujarnya.
Ketua DPD Golkar Karawang Syukur Mulyono menambahkan, H Aep Syaepulloh memang masuk radar Partai Golkar. Meskipun nama H Aep sudah dideklarasikan sebagai bakal Calon Bupati Karawang pada Pilkada 2020 oleh PKS. “Ya nggak apa-apa itu kan pengkajian,” ucapnya.
Ditanyakan apakah secara otomatis akan berkoalisi dengan PKS jika H Aep direkomendasikan oleh Golkar, Mulyono kembali mengatakan bahwa partainya belum melakukan komunikasi dengan PKS. “Belum ada pembicaraan dengan PKS. Kalau dengan Demokrat pasti,” pungkasnya. (nce)