KARAWANG

Guru TK Mau Didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan

KARAWANG, RAKA – Kesejahteraan bagi guru TK di Karawang perlahan mengalami peningkatan. Setelah mendapatkan insentif, kedepan bakal diberikan jaminan BPJS Ketenagakerjaan.
Ketua Ikatan Guru TK Indonesia (IGTKI) Kabupaten Karawang, Ade Rusdana menyampaikan, saat ini untuk guru TK di Kabupaten Karawang yang berada di bawah naungan IGTKI Karawang hanya ada sebanyak 53 orang telah menjadi ASN. Ia memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang sudah meningkatkan kesejahteraan guru honorer di TK. Hal ini terbukti dengan adanya tunjangan insentif. “Guru honorer di TK masih banyak dari 900 itu yang ASN hanya 53 orang tapi untuk kesejahteraan dari pemerintah kami apresiasi. Walaupun belum semua terbayarkan terutama insentif sudah kami rasakan,” ujarnya, Rabu (21/6)
Ia memperoleh informasi terkait kebijakan pemerintah untuk menyamakan tunjangan insentif bagi guru honorer TK. Selain tunjangan, ia pun telah mengarahkan guru honorer ini untuk mendapatkan BPJS Ketanagakerjaan karena sejauh ini belum mendapatkan bantuan untuk jaminan BPJS Ketanagakerjaan. “Informasi yang kami terima dari kebijakan pemerintah untuk di tahun depan semua akan merata untuk mendapatkan tunjangan insentif. Kita sudah regulasi dengan program BPJS Ketenagakerjaan untuk membantu teman-teman yang belum tercover, karena masih banyak yang belum terdaftar dan sudah kita usulkan untuk kesejahteraan tunjangan BPJS Ketanagakerjaan dapat di perhatikan. Kalau di pemerintah daerah itu baru PNS saja yang diperhatikan kalau yang honorer belum,” paparnya.
Sementara ini pembayaran BPJS tersebut melalui tunjangan insentif yang diperoleh oleh guru honorer. Telah ada sebanyak 90 persen guru honorer di daftarkan untuk mendapatkan jaminan. “Ada 900 lebih yang ada di naungan kami di IGTKI, yang baru terbayarkan insentifnya sekitar 800 guru. Peningkatan belum ada tapi untuk pemerataan kebijakan insyallah sudah ada. Hampir 90 persen saya sudah mengarahkan guru honorer untuk mendapat jaminan BPJS Ketenagakerjaan. Pembayarannya sekarang baru dari tunjangan insentif guru dulu,” tutupnya. (nad)

Related Articles

Back to top button