KARAWANG

Halal Bihalal NU Bareng Tokoh Lintas Agama

KARAWANG, RAKA- Masih dalam suasana bulan Syawal, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Karawang mengadakan halal bihalal, Kamis (27/6). Tak hanya dihadiri pengurus NU, kegiatan ini juga dihadiri tokoh lintas agama.

Halal bihalal PCNU Karawang, dilaksanakan di kediaman mantan Ketua Tanfidz PCNU Karawang H Ahmad Marjuki di Perum Graha Karawang. Kegiatan diawali dengan pembacaan istigotsah yang dipimpin langsung oleh Syuriah PCNU KH Ade Fatahillah bersama kiai NU lainnya. Selain dihadiri oleh pengurus cabang, pengurus MWC, ranting dan badan otonom (Banom) NU serta Wakil Bupati Karawang Ahmad Zamakhsyari, kegiatan ini juga dihadiri oleh tokoh lintas agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).

Ketua Tanfidz PCNU Karawang KH Ahmad Ruhyat Hasby menuturkan, NU didirikan bukan oleh tokoh biasa, tapi didirikan oleh ulama-ulama besar Indonesia. Ada dua tugas besar yang harus dijalankan oleh setiap kader NU, pertama adala merawat dan mengembangkan agama Islam melalui dalam bingkai pemahaman akidah Ahlussunnah wal Jamaah. “Setiap kader NU harus berpikir, bertindak sesuai dengan akidah Islam Ahlussunnah wal Jamaah. Dalam ber-NU jangan melihat siapa ketuanya, tapi lihatlah siapa yang mendirikannya. NU ini didirikan oleh ulam-ulama besar di Indonesia,” paparnya.

Tugas kedua, lanjut pria yang akrab disapa Kang Uyan ini, kader NU harus menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Menurutnya, saat ini Indonesia sedang dirongrong oleh kaum ekstrim kiri dan kanan. NU sebagai organisasi moderat, harus berada di tengah-tengahnya dalam menjaga keutuhan NKRI. Kehadiran tokoh lintas agama pada acara kali ini, sebagai bentuk komitmen NU menjaga persaudaraan terhadap sesama warga bangsa. “Sekarang kan kaum radikalis dan ekskrim sudah berada di tengah-tengah kita, ingin mengubah ideologi pancasila. Ini yang harus dijaga bersama oleh setiap kader NU,” pungkasnya.(asy)

Related Articles

Back to top button