KARAWANG

Harganas Tanpa Perayaan

CEGAH STUNTING: DPPKB ajak masyarakat untuk mencegah stunting.

Minimalisir Penyebaran Covid-19

KARAWANG, RAKA – Meski tahun 2021 merupakan tahun rentan karena Pandemi Covid-19 masih mewabah, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Karawang tetap mampu menyiasati di masa sulit untuk melakukan berbagai kegiatan.

Kepala DPPKB Karawang Sofiah mengatakan, Hari Keluarga Nasional (Harganas) tahun 2021, menjadi momentum bagi DPPKB Kabupaten Karawang untuk tetap eksis dengan tagline Berencana Itu Keren. Harganas dirayakan setiap tanggal 29 Juni. Pada tahun ini, BKKBN mengambil tema Keluarga Keren Cegah Stunting. Berbeda dari tahun sebelumnya, Harganas tahun ini dirayakan dengan sederhana tanpa perayaan apapun. Lantaran Karawang masih krisis Covid-19. “Di tengah masa sulit sepanjang tahun ini, DPPKB Karawang tetap memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat di Kabupaten Karawang. Harganas tidak ada perayaan namun kami mengajak semua masyarakat untuk mencegah stunting,” ujarnya.

Kabid PKK DPPKB Karawang Yudha Wisnu menambahkan, sesuai tema Harganas tahun ini. Bidang PKK yang menjadi sektor penanganan stunting tengah menyusun banyak program untuk menekan kasus stunting di Karawang. Tahun 2021 ini Karawang mempunyai 36 desa stunting yang tersebar di 15 kecamatan. Dengan program yang sedang di susun, ia menargetkan angka stunting turun di tahun 2022 mendatang. “Selama ini, peran DPPKB dalam penanganan stunting hanya sebatas sosialisasi dan KIE. Tapi dengan program yang disusun dari BKKBN. Kita akan all out dalam menekan angka stunting di Karawang,” ujarnya.

Kepala Bidang KB Solehudin mengatakan, DPPKB Karawang masih menjadi salah satu kabupaten yang paling diperhitungkan di Jawa Barat dalam bidang KB. Karena dalam program pelayanan, Karawang selalu melebihi target yang diberikan BKKBN. Bahkan dalam Harganas 2021 ini, target capaian Karawang sudah menyentuh 119 persen. Dari target 18.924 akseptor KB baru, DPPKB Karawang mendapatkan 22.478 akseptor. “Selain itu, Karawang punya program unggulan MOW Gratis. Tahun ini sudah 53 ibu yang di steril. Kami targetkan 250 ibu di tahun ini. Di tingkat Jawa Barat, program MOW Gratis ini hanya ada di Karawang,” ujarnya. (nce)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button