PANEN: Petani Desa Kertasari panen padi.
KARAWANG, RAKA- Sejumlah petani di Karawang saat ini sudah memasuki masa panen. Dalam satu hektare, petani bisa menghasilkan 8 hektare gabah kering. Kepala Dinas Pertanian Hanafi mengatakan, pada panen bulan Juni ini ada 21.000 hektare sawah. Maka diprediksi, penghasilan panen pada bulan Juli diperkirakan sebanyak 31.000 hektare lebih. “Dengan jumlah padi sebanyak 8 ton per hektare,” kata Kepala Dinas Pertanian Hanafi, baru-baru ini.
Selain itu, Bulog menyerap gabah dari petani yg bekerja sama dengan poktan dan gapoktan dengan kualitas premium dengan kemasan sesuai kebutuhan. Ia menyebut stok padi pada Juni 2021 sebanyak 24.000 ton beras medium CBB dengan stok 34.000 ton beras. “Untuk rencana penyaluran dalam kondisi aman,” ucapnya.
Sebelumnya, Aji (60) warga Desa Kertasari, Kecamatan Pangkalan, salah satu petani yang mengeluhkan harga gabah yang murah. Padahal kualitas gabah yang di panen saat ini sangat bagus. “Harga gabah kering sekarang cuma 360 ribu per kuintal ditengkulak,” kata Aji, baru-baru ini.
Aji mengatakan, bahwa akan menyimpan terlebih dulu hasil panen hingga harga gabah naik, karena menurutnya jika dijual dengan harga sekarang dipastikan rugi sebab, pembelian obat pupuk tahun ini pada naik. “Ya disimpan dulu aja kalau dijual sayang tidak sesuai. Kemarin waktu beli obat sama pupuk aja harganya naik,” sambungnya. (dis/nad)
