KARAWANG, RAKA – Yayasan Nurul Ansor bersama Hayrat Yardim Turki kembali menyelenggarakan kegiatan santunan anak yatim dan dhuafa. Pembagian santunan diberikan kepada sekitar 200 orang anak yatim dan dhu’afa di Desa Kemiri, Kecamatan Jayakerta.
Ketua Yayasan Nurul Ansor M. Rifqi Syahrizal mengatakan, kegiatan santunan akan terus dilaksanakan secara rutin dalam rangka membantu masyarakat sekitar Yayasan, khususnya anak yatim dan dhuafa. Hal tersebut sejalan dengan yang diinginkan pendiri yayasan almarhum Drs. H. Endang Sobirin. “Alhamdulillah santunan ke-2 di tahun 2023, Yayasan Nurul Ansor bersama Hayrat Yardim Turki berjalan dengan lancar,” katanya, Kamis (15/6).
Lebih lanjut Rifqi mengatakan Yayasan Nurul Ansor akan terus berkomitmen untuk menebar manfaat kepada masyarakat sesuai dengan yang diajarkan oleh pendiri yayasan. “Kami pun senang melihat anak-anak yatim dan dhuafa yang turut berbahagia menerima manfaat dari kerjasama kami,” ujarnya.
Rifqi mengaku manfaat kegiatan ini sangat dirasakan terutama oleh anak yatim dan para dhuafa. Ia berharap kolaborasi positif bersama Yayasan Hayrat Yardim Turki ini dapat berjalan seterusnya. “Kami juga terbuka, apabila ada pihak-pihak, seperti pemerintah, pejabat, pengusaha atau pihak lain yang ingin terlibat dalam kolaborasi positif ini,” ujarnya.
Rakhmat Abril Kholis, sebagai Indonesia Coordinator Hayrat Jumanitarian Aid Turkiye di Yayasan Hayrat Yardim Turki Rakhmat Abril Kholis menginginkan kerjasama dan kegiatan santunan rutin ini dapat terus berjalan dengan baik. Untuk mengoptimalkan kegiatan rutin tersebut Hayrat Yardim Turki juga bekerjasama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) untuk membuat rekening khusus para penerima manfaat. “Kami menggandeng BSI untuk berupaya menerbitkan rekening bagi anak yatim dan dhu’afa,” imbuhnya.
Rakhmat menyebut, berdasarkan data, diketahui bahwa dalam kegiatan santunan rutin bersama Yayasan Nurul Ansor ini terdapat kurang lebih 200 anak yatim dan dhu’afa yang menerima santunan, dan mereka akan dibuatkan rekening khusus BSI. Hal inii dimaksudkan agar penyaluran dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien,” pungkasnya. (mra)
