KARAWANG

Hidroponik Disukai Emak-emak

METROPOLIS, RAKA – Media tanam hidroponik mungkin bukan hal baru lagi, namun media tanam yang hanya menggantungkan hidup tanaman hanya dengan air ini sedang tren di kalangan emak-emak di Desa Muktijaya, Kecamatan Cilamaya Kulon. Pasalnya, media tanam hidroponik yang tak perlu disiram ini cocok dengan kalangan emak-emak yang sibuk dengan sejuta pekerjaannya.

Kusnara, warga Desa Muktijaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, mengatakan, setelah ada program kawasan rumah pangan lestari di PAUD Al-Firdaus, saat ini dia dan istrinya mempunyai kesibukan baru dengan merawat, dan membuat sarana atau media tanam untuk tanaman hidroponik. “Ada hidroponik, ada aquaponik, dan banyak lagi. Namun kita gunakan hidroponik karena simpel dan tidak perlu nyiram. Cukup perhatikan saja, khawatir kekurangan nutrisi,” ujarnya.

Lanjut Kusnara, media tanam ini tidak banyak memerlukan alat, bagi emak-emak yang selalu disibukan dengan pekerjaan rumah tangganya pun bisa sambil merawat tanaman. Terlebih, bagi masyarakat yang tidak mempunyai lahan banyak, bisa memanfaatkan media tanam ini sebagai alternatif.

Dia pun sedikit menjelaskan tentang perbedaan hidroponik dan aquaponik. Menurutnya, meski masih dengan cara dan alat yang sama. Aquaponik merupakan media tanam yang menggunakan kotoran ikan sebagai nutrisi tanamannya. “Hidroponik sama aquaponik sama-sama tanpa tanah, hanya menggunanakan air saja. Bedanya dengan aquaponik, kalau aquaponik sumber airnya diisi ikan, yang nantinya, si kotorannya bisa sebagai nutrisi,” ucapnya.

Namun, jika media tanam hidroponik, membutuhkan nutrisi tambahan untuk kesuburan tanaman. Keduanya akan terasa bermanfaat bagi masyarakat yang tidak mempuyai lahan, namun punya hobi atau keinginan untuk bertanam. Bahkan bukan hanya hobi, bisa juga mengjasilkan. (rok)

Related Articles

Back to top button