KARAWANG

Ihsanudin: Oknum Polisi Edarkan Narkoba Harus Dipecat

KARAWANG, RAKA- Aksi pemberantasan judi dan narkoba oleh pihak kepolisian perlu dilakukan secara maksimal. Bahkan, jika ada oknum polisi yang terlibat mesti dipecat.
Anggota Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Jawa Barat Ihsanudin mengaku sudah sejak lama mendengar adanya praktik perjudian online dan offline, termasuk narkotika di daerahnya. Terkuaknya kasus Ferdy Sambo seolah menjadi trigger bagi Kapolri untuk memulihkan dan meningkatkan citra organisasi. ‘’Mulai saat ini, jangan lagi harus ada trigger untuk tegas memberantas praktik pelanggaran hukum pidana di negeri ini, termasuk mafia di internal Polri sekalipun,“ ujar, Senin (29/8).
Menurut Wakil Ketua DPD KNPI Jabar yang dekat dengan semua kalangan ini mengakui, perjudian dan narkotika merupakan instrumen perusak bangsa. Keberadaannya, tegas Ihsanudin, akan menghambat seluruh program pembangunan yang digulirkan pemerintah selama ini. ‘’Jika perjudian dan narkotika masih dibiarkan, maka akan sulit meraih keberhasilan dari pembangunan,’’ tambahnya.
Menurut wakil rakyat ini, perjudian dan narkotika harus diberantas dari hulu hingga hilirnya. Ihsanudin menyatakan, tidak ada lagi kompromi bagi pelaku perjudian dan pengedar maupun pecandu narkotika. Dalam memberantas semua itu, tidak bisa hanya mengandalkan peran Polri. Kata dia, pemberantasan perjudian dan narkotika merupakan tanggung jawab bersama. Masyarakat juga harus berperan aktif dalam mencegah dan menginformasi keberadaan praktik-praktik tersebut. Pihaknya mengajak semua lapisan masyarakat, termasuk pemuda, untuk sama-sama mengungkap keberadaan jaringan perjudian dan narkotika. ‘’Pemberantasan perjudian dan narkotika sudah menjadi komitmen bangsa. Maka tinggal direalisasikan secara nyata,’’ tuturnya.(asy)

Related Articles

Back to top button