KARAWANG

Jadi Kabupaten Kreatif, Karawang Andalkan Seni Pertunjukan

KARAWANG, RAKA – Setelah uji petik dan rapat hasil uji petik dilaksanakan, pada Selasa (27/6) diselenggarakan penandatanganan hasil uji petik dan penentuan seni pertunjukkan sebagai ujung tombak bagi Karawang sebagai kabupaten kreatif.
Bupati Kabupaten Karawang Cellica Nurrachadiana menyampaikan, di Karawang terdapat beberapa hal yang dapat menunjang pertumbuhan pelaku ekonomi kreatif. Ia menyebutkan, mulai dari Candi Jiwa di wilayah utara dan wilayah Rengasdengklok yang menjadi tempat sejarah bagi Indonesia. Selanjutnya ada pula beberapa destinasi wisata di wilayah selatan. “Kami punya warisan budaya di daerah Utara Candi Jiwa, Rengasdengklok, di wilayah selatan juga ada beberapa destinasi pariwisata. Kami punya 1.200 perusahaan yang harus mendukung ekonomi kreatif di Karawang, alhamdulillah kami di percaya oleh Presiden untuk membangun stasiun kereta api cepat dan beberapa tahun ke depan juga ada bandara di Karawang tentunya ini bisa menunjang pelaku ekonomi kreatif,” ujarnya.
Ia melanjutkan saat ini pertumbuhan ekonomi pada trimester pertama tahun 2023 di Karawang menunjukkan angka sebesar 6,32 persen. Jumlah ini berhasil mengalahkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan Provinsi Jawa Barat. Ia mempunyai keyakinan penuh jika pertumbuhan ekonomi dan inflasi yang baik tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan pelaku ekonomi kreatif. “Data BPS menunjukkan pertumbuhan ekonomi di Karawang per tahun 2023 trimester pertama 6,32 persen di atas Nasional 5,33 dan Jawa Barat 5,44 persen. Pertumbuhan dan inflasi yang baik akan berdampak bagi pelaku ekonomi kreatif. Ada beberapa hal yang akan berkaitan dengan ekonomi kreatif, dengan dasar data BPS tadi hasil uji petik akan membawa dampak kesejahteraan bagi pelaku ekonomi kreatif,” tambahnya.
Ia menghimbau, agar sub sektor yang lain dapat melakukan kolaborasi untuk meningkatkan kesejahteraan. “Pastinya sektor lain di luar sektor seni pertunjukkan pasti saling menguatkan, oleh karena itu satu sama lain perlunya kolaborasi. Agar hasil uji petik ini bisa linear dengan output yang akan kita hasilkan, kami siap mendukung ekonomi kreatif salah satunya dengan adanya peraturan daerah Nomor 4 Tahun 2022. Peraturan bupati harus segera dibuat supaya pelaku ekonomi kreatif ada dasar hukum,” imbuhnya.
Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Hariyanto menyampaikan, setelah uji tersebut akan terus mengawal dan memastikan terkait aktivasi pelaku ekonomi kreatif. Hal ini bertujuan agar ekraf di Karawang dapat mengalami perkembangan dan pertumbuhan sesuai dengan program dari pemerintah pusat. “Peluang pertumbuhan ekonomi kreatif di Karawang sangat luar biasa. Kontribusi tenaga kerja di Karawang sampai dengan 19 ribu akan sangat kontribusi peningkatan tenaga kerja secara nasional, ditargetkan di nasional di tahun 2024 itu 4,4 juta tenaga kerja. Kami tentunya memastikan melanjutkan komitmen untuk melakukan aktivasi ke depan agar ekonomi kreatif bisa bertumbuh dan berkembang dengan pemerintah pusat,” ungkapnya.
Ada beberapa program dari Kemenpaekraf untuk mendorong ekraf. Pada tahun 2025, Kabupaten Karawang dapat mendaftarkan diri sebagai kabupaten kreatif di tingkat internasional. “Ada beberapa program yang akan kami berikan untuk mendorong ekonomi kreatif di Karawang. Ditetapkannya komitmen bersama bidang seni pertunjukkan, peluang untuk mendapatkan pengakuan dari Unesco sudah sangat besar. Periodenya itu akan dibuka lagi dua tahun mendatang, kalau sekarang sudah ada dua kota dari Indonesia yang mendaftarkan diri di UNESCO. Kami secara bersama akan mendukung penuh agar Karawang dapat berjejaring ke tingkat internasional,” tutupnya. (nad)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button