Jaga Kesehaan di Tengah Krisis
KARAWANG, RAKA – Pandemi Covid-19 menyisakan banyak kerugian, diantaranya melumpuhkan beberapa sektor ekonomi, seperti banyaknya orang-orang yang diberhentikan dari pekerjaannya, gulung tikarnya usaha-usaha kecil menengah ke bawah yang mengakibatkan terganggunya kesehatan jiwa.
Gabriel, salah seorang mahasiswa kesehatan STIKes Horizon Prodi NERS mengatakan, bahwa pentingnya menjaga kesehatan jiwa dikala krisis ekonomi ini. “Kesehatan jiwa seseorang itu erat kaitannya dengan bagaimana orang tersebut menerima dirinya sendiri, merasa nyaman berhubungan dengan orang lain, dan bagaimana orang tersebut mampu memenuhi tuntutan hidup,” kata pemuda yang sering disebut Gebs ini.
Ia menambahkan, bahwa seseorang dikategorikan terganggu kesehatan jiwanya apabila tiga hal tersebut tadi terganggu. “Apabila ada salah satu yang terganggu dari ketiga hal ini maka perlu diwaspadai adanya gangguan dalam kesehatan jiwanya walaupun dengan kadar yang masih ringan.” tambah lelaki mantan presiden mahasiswa STIKes Horizon Karawang.
Gabriel menuturkan, bahwa penyakit gangguan kesehatan jiwa ini bisa terjadi kepada siapa saja. “Terkadang masyarakat sendiri tidak sadar bahwa dirinya sedang terkena gangguan kesehatan jiwa,” paparnya.
Ia berpesan agar masyarakat lebih mendekatkan diri dengan keluarga serta orang-orang yang disayanginya serta menjadikan keluarga sebagai support system mental health. “Support dan rangkulan keluarga serta orang yang disayangi sangat ampuh, sebagai obat ataupun vaksin bagi mereka yang terdampak krisis ekonomi seperti saat ini,” pungkasnya. (cr8)