Jalan Rusak, Macet, Kumuh
-Interchange Tol Karawang Timur Makin Semerawut
KARAWANG, RAKA – Kerusakan infrastruktur jalan masih dirasakan masyarakat di wilayah perkotaan Karawang. Salah satunya di ruas Jalan Interchange Tol Karawang Timur. Selain kondisi jalan yang rusak parah, drainase di bagian kanan dan kiri jalan tidak berfungsi dengan baik. Sehingga jika hujan turun, badan jalan sering tergenang, bahkan becek dan berlumpur.
Belum lagi keberadaan bangunan liar, mulai dari lapak pasir hingga tambal ban yang berada di sisi kiri dan kanan jalan. Padahal di sana terdapat plang berisi tulisan ancaman pidana bagi pihak yang menggunakan lahan milik negara. Selintas, pintu masuk tol Karawang Timur tampak tidak tertata dan semerawut.
Salah seorang pengguna jalan, Rizal Fauzi (29) mengatakan, akibat rusaknya jalan tersebut, arus lalulintas sepanjang jalan menuju arah Tol Karawang Timur ini selalu macet. “Saya sering lewat ke sini, sebulan ada tiga kali. Jalannya banyak yang rusak dan selalu macet. Harusnya diperbaiki karena ini akses mau ke tol,” ujar pria yang bekerja sebagai sales ini, Kamis (20/1).
Hal senada dikatakan Siswono, pengendara roda empat yang hampir setiap hari melintasi jalan menuju gerbang Tol Karawang Timur ini juga mengeluhkan kondisi jalan yang menurutnya sudah sangat rusak. Di jalan tersebut juga sudah dipastikan terjadi kemacetan, apalagi pada pagi dan sore hari.
Menurutnya, jika pemerintah akan memperbaiki jalan tersebut, diharapkan dibangun dengan kualitas material yang paling bagus agar tidak cepat rusak lagi. “Beberapa bulan lalu pernah diperbaiki, saya juga lewat agak mending gak terlalu macet. Tapi sekarang sudah rusak lagi. Kalau mau perbaikan harus yang permanen dan kualitas bagus,” tuturnya.
Ahmad Muhidin, yang merupakan warga sekitar juga membenarkan jika setiap hari arus lalulintas selalu macet di akses menuju tol itu. Apalagi pada saat pagi dan sore hari, tepatnya di perempatan. Kondisi macet panjang pasti terjadi di jalan tersebut. “Sore dan pagi banyak karyawan. Di perempatan banyak motor, otomatis mobil berhenti dulu jadi macet. Karena jalan rusak, kadang juga mobil yang dari arah tol pada ngambil jalur. Jadi nambah macet,” ucapnya.
Warga lainnya, Wahyu (30), meminta agar pemerintah daerah maupun pihak terkait memperhatikan infrastruktur jalan yang digunakan sebagai akses utama menuju pintu Tol Karawang Timur itu. Dengan kondisi jalan yang rusak, ia khawatir ada kendaraan besar dengan muatan penuh terguling di sana. “Yang lewat kan banyak mobil-mobil besar, itu khawatir banget kalau lihat mah. Takutnya keguling terus ke pengendara motor kan bahaya,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, selain infrastruktur jalan yang harus diperbaiki, saluran air juga harus diperhatikan agar saat musim hujan jalan tidak tergenangi oleh air. “Karena penyebab jalan rusak selain mobil besar, juga karena air. Kalau hujan gede jalan suka banjir,” tambahnya.
Sementara saat dikonfirmasi mengenai rusaknya jalan menuju pintu Tol Karawang Timur, Kabid Jalan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Karawang Rusman menyebut, perbaikan jalan akan dilaksanakan pada tahun ini.
Saat ini pihaknya masih menunggu proyek perbaikan jalan tersebut dilelang. “Insya Allah tahun ini ada penanganan, nunggu lelang dulu,” singkatnya melalui pesan Whatsapp. (nce)