KARAWANG

Jalur Khusus Kursi Roda

KARAWANG, RAKA – Untuk memudahkan akses kursi roda pasien, warga berharap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang menyiapkan jalur khusus agar memudahkan pemindahan pasien ke mobil penjemputan. “Kursi roda pasien kadang kalau di timur rumah sakit, memang sulit dijangkau oleh mobil. Akhirnya kursi roda diturunkan dari paving blok,” ucap Aep Saepulloh kepada Radar Karawang, Selasa (5/3).

Warga Kampung Parakanbadak, Desa Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru, yang baru saja selesai menjemput putra sulungnya operasi pelepasan besi akibat patah tulang mengaku, sangat menyayangkan jika roda pasien sampai terbawa keluar lantai rumah sakit karena bisa kotor. Sedangkan kawasan rumah sakit harus bersih dari kotoran. Terlebih musim hujan saat ini.

Dikatakan Hendra (32), petugas keamanan RSUD Karawang, seharusnya roda pasien tidak melintasi pintu timur rumah sakit karena telah tersedia akses yang jauh lebih aman di lobby rumah sakit.

Bahkan mobil pun bisa langsung menjemput pasien dengan mudah dan aman. Hanya saja, kata Hendra, masih saja ada warga yang masih menggunakan roda pasien ke arah yang salah. “Nah seperti masalah yang tadi, seharusnya kalau lewat depan lobi lebih aman. Kursi roda jadi enggak kotor dan di depan malah lebih enak jemputnya, langsung bisa dibantu oleh petugas keamanan rumah sakit,” tandasnya.

Kepala Hukmas dan Promkes RSUD Karawang Ruhimin mengatakan jumlah kursi roda khusus pasien saat ini tergolong masih aman. Ketersediaannya masih terhitung bisa digunakan maksimal oleh masyarakat yang menggunakan kursi roda pasien. “Jumlahnya sekitar 30 kursi roda, dan tidak semua digunakan oleh warga yang berobat. Biasanya digunakan oleh pasien yang habis rawat inap, operasi dan berobat di poli rawat inap. Itupun yang kesulitan berjalan,” terangnya.

Dirinya pun mengaku setiap ruang rawat inap tersedia kursi roda dengan baik. Bahkan urusan rumah tangga rumah sakit, akan secepatnya melakukan perbaikan jika kursi roda rusak. (yfn)

Related Articles

Back to top button