BANTUAN PANGAN: Pembagian makanan tambahan untuk anak-anak bersama perwakilan JNE untuk nasabah Foodbank of Indonesia di wilayah Johar Baru, Jakarta.
“Aksi 1000 Bunda untuk Indonesia” dideklarasikan pada peringatan 17 Agustus secara virtual yang diikuti oleh relawan Foodbank of Indonesia (FOI), dan sekitar 500 balita di 45 titik wilayah kerja FOI. Peluncuran sekaligus konferensi pers ini dihadiri pula oleh para bunda, Lenny N Rosalin SE, MSc, MFin, Deputi Menteri PPPA Bidang Tumbuh Kembang Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Prof. Dr. Ir Eni Hermayani, M.Sc, Dekan Fakultas Teknologi Pertanian UGM, dunia usaha yang diwakili oleh JNE dan ASDP, media dan blogger. Deklarasi aksi ini dilakukan secara simbolis di Pandeglang, Jakarta, dan Banyuwangi diikuti oleh para bunda di berbagai wilayah dengan tekad untuk membuka akses pangan dan memerangi kelaparan pada balita. Kampanye yang menyasar 50.000 anak ini akan berlangsung dari 15 Agustus hingga 22 Desember 2020.
Menurut Founder FOI, Hendro Utomo, rangkaian kegiatan “Aksi 1000 Bunda untuk Indonesia” diawali dengan Ekspedisi Merdeka 100% yang melalui 7 provinsi dan menempuh jarak lebih dari 2.500 Km. Ekspedisi dengan menggunakan moda transportasi motor ini dimulai dari tanggal 15 Agustus dengan tujuan melakukan observasi lapang tentang pola makan balita dari ujung barat hingga ujung timur pulau Jawa. Dialog juga dilakukan dengan para relawan dan bunda mengenai isu kelaparan pada balita serta upaya yang dilakukan untuk memerangi kelaparan tersebut. “Dari hasil observasi lapangan, situasi pandemi ini semakin mempersulit balita memperoleh akses pangan yang layak. Banyak balita kita yang mengalami kelaparan, gizi kurang, bahkan stunting. Kita harus bergerak bersama untuk memerdekakan balita Indonesia dari rasa lapar, sehingga dapat melahirkan generasi penerus bangsa yang tumbuh dan berkembang dengan baik, karena balita adalah generasi penerus bangsa,” ungkap Hendro.
Kegiatan upacara peringatan HUT RI secara virtual hari ini sekaligus peluncuran kampanye “Aksi 1000 Bunda untuk Indonesia” merupakan rangkaian selanjutnya untuk membangun kesadaran seluruh masyarakat tentang pentingnya isu ini. Dalam acara virtual tersebut, tampak relawan dan anak-anak bersemangat mengikuti upacara, deklarasi dan pembagian makanan meskipun semua tetap mengikuti protokol Covid-19.
Mohammad Feriadi Presiden Direktur JNE mengatakan, sejak tahun 2018 JNE bersinergi dengan FOI dalam distribusi bantuan pangan. Sejak itu, JNE terus berupaya turut berkontribusi memanfaatkan kapabilitas yang dimiliki untuk membantu mengirimkan berbagai bantuan pangan agar lebih luas lagi jangkauan areanya hingga ke seluruh pelosok Indonesia, termasuk dalam gerakan aksi 1000 Bunda yang digalang oleh FOI kali ini. “Tentunya, JNE berharap kinerja yang dijalankan dan kerjasama seperti bersama FOI, mau pun kolaborasi lainnya seperti bantuan APD untuk paramedis atau bantuan-bantuan lainnya, dapat memberikan manfaat mau pun kebahagiaan kepada masyarakat, sesuai dengan semangat tagline Connecting Happiness,” ungkapnya.
Hendro berharap kampanye dan aksi ini dapat menginspirasi semua pihak untuk turut berkolaborasi sesuai dengan bidangnya masing-masing demi mendukung balita yang merupakan masa depan Indonesia. “Semoga kerjasama semua pihak dapat menghantarkan Indonesia mencapai impian merdeka, Merdeka 100%,” pungkas Hendro. (psn)