Jurnalis Kecam Penyerangan Israel
UNJUK RASA: Sejumlah jurnalis di Karawang berunjuk rasa di depan Pemda Karawang.
KARAWANG, RAKA- Jurnalis di Kabupaten Karawang mengecam tindak kekerasan dan penyerangan Israel di Palestina. Apalagi, penyerangan ini pun menyasar jurnalis yang bertugas di jalur Gaza. Sejumlah Jurnalis di Kabupaten Karawang menggelar aksi solidaritas demi memberikan dukungan kepada insan pers yang bertugas wilayah konflik. Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) cabang Karawang, Aep Saepulloh menuturkan, dalam menjalankan tugasnya, seorang wartawan juga kantor berita dilindungi undang-undang, termasuk saat meliput perang. “Pers adalah sepasang mata yang membantu masyarakat menentukan keberpihakan. Bila mata itu dibutakan salah satu atau semuanya, nilai keberpihakan dan kebenaran akan timpang. Padahal demokrasi, seperti yang kita tahu, dibangun di atas pilar keberpihakan,” tegasnya, Selasa, (18/5), saat berunjuk rasa di depan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Karawang.
Aksi ini, lanjutnya, sebagai bentuk dukungan moral kepada insan pers di seluruh dunia yang sedang bertugas di wilayah konflik. Terutama insan pers yang bertugas di jalur Gaza. “Ini adalah salah satu bentuk aksi damai dari kami untuk melakukan protes atas tindakan-tindakan penghancuran kantor berita di Gaza, aksi ini kami lakukan bersama IJTI, dan rekan-rekan jurnalis Karawang,” tegasnya.
Aep menegaskan, tindakan penghancuran tersebut salah satu bentuk penindasan terhadap jurnalis yang bertugas di Gaza. “Padahal jurnalis disana bertugas untuk memberitakan terkait situasi yang terjadi di Gaza,” ungkapnya.
Aep meminta Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) agar bisa memberikan resolusi terhadap kedua negara tersebut, sehingga konflik tidak terus berkepanjangan. (asy)