Kades Baru Harus Tancap Gas
KARAWANG, RAKA – Untuk 45 kades baru diminta langsung tancap gas untuk menjalankan tugas. Pasalnya anggaran pemerintah pusat, provinsi dan daerah harus segera disusul untuk realiasi pembangunan dan program.
Camat Tempuran, Suwandi AP menyampaikan, kepada para kades baru agar segera menjalin komunikasi dengan seluruh elemen masyarakat, khususnya dalam menampung aspirasi sekaligus menyatukan kembali persepsi masyarakat terhadap pembangunan desa.
Dirinya juga meminta para Kades agar bisa melakukan pembinaan terhadap perangkat, apabila harus ada perubahan, semuanya harus disesuaikan dengan aturan yang berlaku. “Adapun PR terdekat, laksakan surat edaran bupati terkait antisipasi virus corona, dan perhatikan masyarakat, terutama apabila datang TKW/TKI asal desa tersebut kordinasi dengan puskesmas atau petugas medis terdekat,” ujarnya.
Sementara Camat Cilamaya Wetan, Basuki Rachmat berpesan, kades yang baru dilantik segera lanjutkan program kades lama. Di sisi lain, secara kepribadian, seorang pemimpin wajib merangkul dan berbaur bersama masyarakat. Baik yang tadinya sebagai pendukung ataupun lawan politik. Karena mengayomi semua masyarakat, tanpa terkecuali merupakan tanggungjawab yang tidak bisa dilepaskan.
Artinya, setelah kontestasi pilkades selesai, segaralah mencair seiring tugas yang diemban. “Ajak semua masyarakat, tanpa terkecuali untuk bersama-sama membangun desa dengan mengikuti aturan yang ada,” terangnya.
Camat Lemahabang, H Hamdani mengatakan, pembangunan kades lama harus terus dilanjutkan, yang sudah ada dalam kondisi baik, ia pesankan agar bisa dipertahankan. Dan yang dinilai kurang, segera diperbaiki.
Ia juga berpesan, untuk kegiatan yang sangat mendesak adalah, utamakan skala prioritas hasil musrenbang, perangkat desa manfaatkan yang baiknya dan tidak harus semua diganti. “Tidak semua pegawai desa harus diganti, yang sudah bagus pembangunan, pertahankan,” pungkasnya. (rok)
