KARAWANG

Kades Nombok Bangun GOR

CILAMAYA KULON, RAKA – Menyerap aspirasi kaula muda dalam berolahraga, Pemerintah Desa Sukajaya, Kecamatan Cilamaya Kulon kini memiliki Gedung Olahraga (GOR) serbaguna di belakang kantor kades. Bangunan yang menghabiskan dana desa tahap 2 2018 sebesar Rp350 juta itu mulai dioperasikan setelah bupati Karawang meresmikannya awal Desember 2018 lalu.

Kepala Desa Sukajaya, Abdul Gofur Astra mengatakan, GOR dengan luas 30 × 7 meter yang berlokasi di belakang kantor kades tersebut menjad wahana para pemuda Desa Sukajaya. Baik untuk latihan futsal, voli maupun badminton, bahkan jika dikomersilkan bisa untuk kegiatan hajatan warga. Gedung dengan tinggi lebih dari 15 meteran tersebut, dibiayai langsung pembangunannya dengan dana desa tahap 2 tahun 2018 dengan besaran Rp350 juta.

Diharapkan, keberadaan GOR ini bisa menampung kreatifitas dan bakat para pemuda Sukajaya di bidang olahraga. Selama beroperasi, ia jamin, bagi warga Desa Sukajaya yang hendak berlatih olahraga, semuanya bebas dan gratis tanpa pungutan apa pun, kalau pun hendak dikomersilkan, itu berlaku bagi warga luar desa. ” Alhamdulilah sekarang para pemuda senang, jadi bakat dan hobi olahraga mereka ada wadahnya dan difasilitasi pemerintah desa,” katanya.

Ia melanjutkan, anggaran Rp350 juta untuk menyelesaikan GOR 30 x 17 meter tersebut, sebenarnya masih kurang. Apalagi, dalam Rancangan Anggaran Biaya (RAB) pendamping desa, anggaran seharusnya itu Rp450 jutaan. Karena, pagu di awal untuk alokasi ini hanya Rp350 juta, maka mau tidak mau harus direalisasikan, walaupun selebihnya menggunakan uang pribadi kades. “Terlepas dari hal itu semua, yang jelas GOR yang diberi nama GOR 18 ini, sudah diresmikan bupati dan sudah beroperasi bagi warga dan pemuda desa Sukajaya di bilang olahraga,” bebernya.

Rasa-rasanya sambungnya, pembangunan gedung olahraga dari dana desa, baru satu-satunya di Karawang. Diharapkan, ini menjadi langkah yang baik, agar pembangunan terus berkelanjutan untuk memikirkan fasilitas-fasilitas lainnya dari dana desa yang semakin besar setiap tahunnya. “Kita senang, ada gedung olahraga, bisa mewadahi para pemuda desa dalam menyalurkan hobinya di tanah lapangan milik atau aset desa ini,” kata Ghofur. (rud)

Related Articles

Back to top button