KARAWANG

Kadis DLHK Sentil Ketua PPP

Wawan Setiawan

KARAWANG, RAKA – Disebut dinas dengan serapan anggaran rendah, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Karawang paparkan data serapan anggaran beserta Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada akhir tahun 2019.

Kepala DLHK Kabupaten Karawang Wawan Setiawan menuturkan, sampai pada akhir tahun 2019 pertanggal 31 Desember serapan anggaran belanja mencapai 96,4 persen, sedangkan PAD mencapai 106,25 persen. “Partai PPP jangan asal ngomong tapi gak pakai data,” kata Wawan, kepada Radar Karawang, Rabu (1/1).

Menurutnya, serapan anggaran belanja dan PAD tahun 2019 lebih besar dibandingkan pada tahun 2018 lalu. Besarnya anggaran pada tahun 2019 mencapai Rp42.925.762.655. dari anggaran 44.488.736.555. Sementara PAD mencapai Rp9.700.487.979 dari target Rp9.130.000.000. Silpa Rp33.225.274.676. “Saya bicara ada datanya. Sesuai dengan data pada sistem informasi manajemen keuangan daerah (SIMDA) bisa dicek dengan data BPKAD,” tambahnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Karawang Nurdin Hidayat mengaku, rendahnya serapan anggaran pada tahun 2019, karena ada beberapa kegiatan yang tidak terlaksana. Salah satunya ialah pembangunan maternitas di RSUD Karawang yang mencapai nilai 20 miliar. Selain itu juga kegiatan rumah sakit paru untuk belanja obat juga belum terlaksana karena melalui e katalog dan harus dipesan satu tahun sebelumnya. “Itu yang besarnya. Sehingga tidak terserap seratus persen. Kalau yang lain terus berjalan,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua DPC Lina Sugiharti mengatakan bahwa pada akhir tahun 2019 serapan anggaran pada 10 dinas dengan anggaran belanja terbesar masih sangat rendah dan hanya terserap 80 persen. Diantaranya DLHK, bahkan dikatakan Lina pada Dinas Kesehatan Karawang hanya terserap 69 persen. (nce)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button