KARAWANG

Kalah Nyaleg, Imam-Rani Nyalon Bupati dan Wakil Bupati

KARAWANG, RAKA- Usai tidak terpilih di pemilihan legislatif (Pileg) Februari 2024 lalu, Imam Sugiarto dan Rani Destiani ingin melanjutkan petualangan politiknya ke ranah eksekutif. Kedua mendaftarkan diri sebagai bakal calon (balon) bupati dan balon wakil bupati ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang saat ini sedang melakukan penjaringan.
Saat pemilu Februari 2024 lalu, Imam Sugiarto merupakan calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat, sementara Rani Destiani merupakan calon anggota DPRD Karawang dari partai Golkar di dapil 1. Di pemilu tersebut, keduanya tidak terpilih. Kini, Imam dan Rani berpasangan mendaftarkan diri ke PKB untuk menjadi balon bupati dan wakil bupati.
Rani Destiani percaya, kolaborasinya dengan Imam Sugiarto bakal memberikan kesejahteraan bagi masyatakat. Program yang akan dijalankan berupa kedaulatan pangan, pariwisata, kebudayaan dan meningkatkan sumber daya manusia. Meski telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati dari PKB, namun hingga kini Rani masih menjalani komunikasi yang baik dengan Partai Golkar. “Kami akan mengembangkan program dari PKB beserta turunannya, seperti dalam bidang kedaulatan pangan, pariwisata, kebudayaan, dan peningkatan sumber daya manusia, PKB. Saya masih berkomunikasi baik dengan Partai Golkar. Mudah-mudahan kedepannya Partai Golkar akan support,” ungkapnya, Rabu (24/4).
Berbeda dengan Rani, Imam Sugiarto yang juga seorang pengusaha dari Bekasi, baru pertama kali terjun ke dalam ranah politik. Imam menjelaskan memilih PKB sebagai kendaraan politik bertujuan untuk memperjuangkan dan ikut serta dalam program yang telah terdapat di dalam PKB. “Kami memilih PKB karena kami akan memperjuangkan dan turut serta dengan program-program yang digaungkan PKB Karawang dan tentunya program dari Ketua Umum PKB Cak Imin. Disamping APBD Karawang, kami akan menarik investor dari internasional ke Karawang. Kita sudah membentuk jaringan di tingkat kecamatan dan sudah merangkak ke tingkat desa. Sowan ke tokoh masyarakat, kita tetap melakukan perkenalan visi, misi, program kerja melalui relawan. Melalui door to door dan melalui kegiatan,” paparnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPC Partai PKB Karawang, Aab Abdurahman menyampaikan Imam dan Rani mendatangi kantor PKB untuk mendaftarkan diri sebagai pasangan balon bupati dan balon wakil bupati. Ia menjelaskan, Rani Destiani merupakan politisi dari Partai Golongan Karya Kabupaten Karawang, sedangkan untuk Imam Sugiarto merupakan salah satu kader NU. “Bu Rani dan Pak Imam sudah mendaftarkan diri secara online, tetapi mereka juga tetap harus datang ke kantor untuk melakukan komunikasi. Kami baru perdana menerima pendaftar yang langsung berpasangan. Ini sangat luar biasa. Selamat datang di PKB Karawang,” ujarnya.
Aab menyampaikan, jika pasangan itu merupakan pendaftar utama yang mendaftarkan diri sebagai pasangan balon bupati dan balon wakil bupati di PKB Kabupaten Karawang. Setelah pendaftaran ini akan memasuki tahapan pengajuan nama sekaligus uji kelayakan dan kepatutan dari DPP. Meski begitu pendaftaran akan tetap brlangsung hingga batas akhir yang telah ditentukan oleh KPU. “Jadi tanggal 25 April besok, nama bacakada ini akan diajukan ke DPP dan harus ikut UKK di sana. Para pendaftar bisa datang langsung ke kantor DPC PKB Kabupaten Karawang atau melalui online di website://sicakada.pkb.id,” tambahnya. (nad)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button