Kampanye Gerakan Bersama Lawan Covid
GERAKAN BERSAMA: Baligo besar dipasang di bawah jembatan Cikampek untuk memberikan penyadaran kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan. Apalagi, saat ini kasus Covid-19 semakin meningkat.
Perlu Ada Kesadaran Baru
KARAWANG, RAKA – Dinas Kesehatan Provinsi Kabupaten Karawang kampanyekan Gerakan Bersama (GeMa) lawan Covid-19 pada Rabu (23/9). Berbagai unsur pemerintahan dan masyarakat jugA turut serta mengkampanyekan ini tertutama melalui sosial media.
Kampanye masif ini diharapkan dapat menyadarkan masyarakat pentingnya pernerapan protokol kesehatan selama pandemi corona. Adapun pesan yang disampaikan dalam kampanye ini adalah ajakan menerapkan 3M yakni mencuci tangan dengan sabun, mengenakan masker, dan menjaga jarak.
Ketua Forum Kabupaten/Kota Sehat (FKS) Kabupaten Karawang Hendro Wibowo yang juga berpartisipasi dalam kampanye tersebut mengatakan, memang seharusnya hal ini menjadi gerakan bersama. Menurutnya, akan sulit melawan sesuatu yang tidak bisa dilihat namun bisa dirasakan dampaknya. Covid-19 ini tidak akan teratasi jika hanya mengandalkan tenaga kesehatan. Ia melihat penempatan tenaga kesehatan di garda terdepan memiliki beban tanggungjawab yang berat. “Kalau menurut saya tenaga medis itu bukan di garda terdepan seharusnya, justru di garda paling akhir,” tuturnya.
Hendro mengatakan, untuk mengatasi Covid-19 perlu terbangun kesadaran bersama dan menyikapi pandemi dengan bijak. Meski demikian jangan ada anomali di mana saat pandemi masyarakat malah cenderung kurang produktif. Perlu adanya konsensus kesadaran baru mengenai arti kebersihan dan kesehatan. Di samping kampanye, mesti ada tindakan integratif dari semua sektor. Sebagai contoh, jika sektor industri berhenti maka ekonomi akan maka roda ekonomi makro akan bermasalah. Harus ada kesadaran dari sektor industri dengan berbagai upaya misalnya mengatur mekanisme jemput-antar karyawan yang aman dan lingkungan kerja yang menerapkan protokol kesehatan. Namun tetap kesadaran individu pun harus hadir, terutama bagaimana sikap mereka saat di lingkungan tempat tinggal. “Kadang-kadang di pabrik aman, tapi lingkungannya tidak aman, kadang-kadang keluar dari pabrik malah seenaknya,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Bina Kesehatan Masyarakat Dinkes Karawang drg. Hj. Sri Kurniati, MPH menyampaikan, fokus dari kampanye ini adalah menurunkan kasus positif atau menghentikan penularan Covid-19 dari aktivitas sosial. Berbagai kegiatan kampanye kesehatan ini diantatanya berupa wawar keliling, webinar, iklan layanan masyarakat melalui radio, TV, dan media cetak, serta media online. Selain itu kampanye ini juga mengoptimalkan pemanfaatan grup whatsapp, baligo maupun spanduk, dan flyer sosial media. “Kami berharap semua bisa ikut mengkampanyekan,” harapnya. (din)