Karawang Dikepung Banjir
TERGENANG: Jalan Ir H Djuanda Cikampek tergenang air saat hujan turun. Pengguna jalan mesti berhati-hati agar tidak terjadi kecelakaan.
KARAWANG, RAKA – Memasuki musim hujan, masyarakat diminta waspada. Soalnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat dari 30 kecamatan yang ada di Karawang, 26 diantaranya masuk dalam wilayah rawan banjir.
Saat ini, meski intensitas hujan belum tinggi, tapi genangan air sudah terlihat di sejumlah tempat saat hujan turun, salah satunya di Jalan Ir H Djuanda Cikampek. Disepanjang ruas jalan ini banyak yang tergenang air hujan. “Kalau sudah hujan, apalagi deras sudah pasti ada genangan air,” kata salah seorang pengguna jalan, Basri (39), kepada Radar Karawang akhir pekan kemarin.
Sebelumnya, Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Karawang Ruchimat mengatakan, ada 26 kecamatan yang rawan banjir. Upaya yang akan dilakukan untuk mengantisipasi bencana banjir, ialah dengan menugaskan satgas BPBD agar lebih melakukan pemantauan, khsususnya pada daerah yang rawan banjir. Beberapa daerah di Karawang yang rawan banjir diantaranya Karangligar dan Parungsari Kecamatan Telukjambe Timur, Gempol Karawang Barat, Cilamaya dan BMI Kecamatan Cikampek. “Itu yang sering banjir. Langkah antisipasi dengan menugaskan satgas agar diteruskan kepada masyarakat,” kata Ruchimat.
Tempat evakuasi untuk korban banjir, lanjutnya, baru dimiliki di daerah Karanglinggar berupa gedung dengan dua tingkat bantuan dari provinsi. “Yang sudah ada di Karangligar dua tingkat. Kalau di daerah lain dievakuasi ke kantor desa,” ujarnya.
Tak hanya banjir, masyarakat juga diminta waspada bencana puting beliung. Adapun daerah yang bisa diterjang bencana puting beliung diantaranya Purwasari, Batujaya, Pakisjaya, dan daerah-daerah pinggiran sawah lainnya. “Tahun lalu ada sembilan kecamatan yang kena puting beliung. Biasanya ke daerah yang di pinggiran sawah,” ucapnya. (nce)