KLARI, RAKA – Bagi yang pernah berdekatan dengan pasien corona, tentu tahu betul bagaimana rasanya. Dipastikan tidak akan menyepelekan protokol kesehatan.
Seperti yang dialami oleh Redi Nuryadi, warga Dusun Griya, Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari. Sebagai ketua satgas covid-19 di dusunnya, dia mengaku selama 14 hari pernah melayani satu RT yang dikarantina karena ada salah satu warganya yang terpapar virus corona. “Dimana kita harus berjuang melawan covid 19, apalagi kemarin satu RT yang kita isolasi,” ucapnya kepada Radar Karawang.
Ia menambahkan, corona tidak boleh disepelekan, para anggota satgas juga harus lebih ekstra berhati-hati. Agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, para anggota satgas harus menggunakan perlengkapan kesehatan saat berhadapan dengan warga yang terisolasi. “Bagaimana tidak, selama empat belas hari kita terus fokus mengurus warga kita yang terisolasi, kita harus buka pakai alat kesehatan,” ujarnya.
Meski harus berusaha melayani warga dan menaruhkan nyawa, menurutnya menjadi ketua satgas adalah sebuah kehormatan dan kebanggan. “Ini menjadi satu kebanggan, tentunya dengan kekompakan kita berhasil melawan covid 19,” tambahnya. (acu)
