Karawang tak Punya Atlet Disabilitas
KARAWANG, RAKA – Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) V Jawa Barat 2018 sudah digelar. Namun dalam kegiatan tersebut, Karawang ternyata salah satu kabupaten yang tidak mengirimkan antletnya.
“Tidak mengirimkan karena memang gak ada pengurusnya dan gak ada atletnya,” ujar Ketua KONI Karawang Sayuti Haris, kepada Radar Karawang, (5/11) di ruang kerjanya.
Menurutnya, baru tahun ini Karawang tidak mengirimkan atlet disabilitas dalam Peparda. Karena empat tahun lalu, Karawang masih mengirimkan atlet bulu tangkis. “Inikan digelar empat tahun sekali, baru tahun ini gak mengirimkan,” ujarnya.
Menurutnya, sebenarnya KONI hanya sebagai mitra atau pendukung bagi para atlet disabilitas, karena seyogyanya atlet disabiltas itu memiliki kepengurusan sendiri yang setingkat dengan KONI. “Tapi memang kalau ada giat apa, mereka (atlet dan pengurus) suka datang ke sini (KONI), kami biasanya ikut bantu,” bebernya.
Namun, saat ini pengurus atlet disabilitas memang sudah tidak ada, sehingga kaum disabilitas ditak bisa mengembangkan minat dan bakatnya di bidang olahraga. “Dulu juga sempat ada PAMI (Persatuan Atletik Master Indonesia), tapi pas ketuanya meningal jadi nggak ada yang melanjutkan,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, sebenarnya pembinaan olahraga ada tiga kategori, pertama olahraga masyarakat itu dibidangi oleh Kesra, olahraga pelajar dibidangi oleh Kabid Pora Disdikpora dan olahraga prestasi dibidangi atau dikelola oleh KONI. “Jadi memang kami (KONI) fokus mengembangkan atlet prestasi,” pungkasnya. (zie)
