KARAWANG

Kasat Narkoba Terjerat Kasus Narkoba

KARAWANG, RAKA – Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Karawang AKP Edi Nurdin Massa ditangkap Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri lantaran keterlibatannya pada kasus peredaran narkoba.
Penangkapan AKP Edi Nurdin Massa terjadi pada Kamis (11/8) pekan lalu, pukul 07.00 WIB di basement Taman Sari Mahogany Apartemen Karawang Barat. “Betul. Tersangka adalah AKP ENM, jabatan Kasat Resnarkoba Polres Karawang Polda Jabar,” ujar Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Krisno H Siregar kepada awak media, Selasa (16/8).
Saat ditelusuri ke lokasi penangkapan, para pegawai di salah satu apartemen yang berada di Jalan Interchange Karawang Barat ini mengatakan jika pihaknya tidak mengetahui perihal adanya penangkapan polisi pada pekan lalu. “Saya tidak mengetahui dan tidak mendengar. Mungkin pas saya lagi libur,” ujar salah seorang security di Mahagony, kepada Radar Karawang.
Pegawai lainnya, Harianto yang bertugas sebagai penjaga parkir di apartemen tersebut juga mengaku tidak mendengar dan mengetahui peristiwa penangkapan polisi oleh Bareskrim Polri. “Saya yang standby di sini setiap mobil yang keluar masuk tau. Tapi baru mendengar,” akunya.
Wakil Sekretaris KNPI Jawa Barat Andre Lukman mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi Polri karena sudah berhasil mengusut kasus peredaran narkoba yang melibatkan oknum polisi di jajaran Polres Karawang. Andre juga mendorong Kapolres Karawang melakukan tes urine masal terhadap semua polisi yang ada di Karawang, baik di jajaran polres maupun di polsek. “Bagaimana mau musnah peredaran narkoba di Karawang kalau Kasat Narkoba Polres Karawang pun menjadi bagian dari oknum peredaran tersebut. Kapolres Karawang harus membuktikan slogan presisi agar kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian di mata masyarakat tetap terjaga,” ujarnya.
Ketua PC IMM Karawang, Robbi meminta Kapolres Karawang untuk menindak tegas anggota yang terbukti positif dan melakukan tes urine sejujurnya bukan atas dasar formalitas dalam menutupi kasus tertangkap nya kasat narkoba karawang yang mencoreng citra abdi negara sehingga dapat mengikis kepercayaan masyarakat terkait pihak kepolisian karawang. ” Kami minta kepolisian tidak hanya mengadakan pemeriksaan formalitas aja, tapi harus menyeluruh dan menindak tegas pelaku pengedar dan pengguna narkoba di tubuh polres Karawang, ” pintanya
Sementara itu, Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono tidak memberikan jawaban saat dikonfirmasi terkait kejadian ini. Namun, pada Selasa (16/8) pagi, di Mapolres Karawang telah dilakukan tes urine terhadap para anggotanya. “Tadi itu tes urine rutin. Kita memang rutin dilakukan tes urine,” ucap Kasubag Humas Polres Karawang IPDA Richie Suharyadi, saat dikonfirmasi mengenai kegiatan tes urine yang dilakukan.
Terpisah, Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Kabupaten Karawang mengapresiasi langkah Kapolres Karawang melakukan tindakan preventif dengan melakukan tes urine disemua jajaran kepolisian.
Ketua IKA PMII Karawang, Deden Permana mengungkapkan langkah Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono dengan melakukan tindakan preventif penyalahgunaan narkotika dinilai sudah tepat. “Narkotika bisa menyerang siapa saja, ini perlu di waspadai semua pihak, pelaksanaan tes urine di jajaran polres Karawang secara berkala sangat lah tepat,” katanya.
Deden mengajak masyarakat mendukung Kapolres memberantas pengedaran dan penyalahgunaan narkotika. “Ini seperti jadi alarm bagi semua pihak, bahwa narkoba bisa menyerang siapa saja, masyarakat dari semua kalangan penting mendapatkan edukasi bahaya narkoba sebagai upaya tindakan preventif,” pungkasnya. (nce/fjr)

Related Articles

Back to top button