Kawal Lelang Jabatan Sekda
KARAWANG, RAKA – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Karawang meminta Sekretaris Daerah (Sekda) terpilih nanti terbebas dari intervensi politik dan mendukung gerakan anti KKN di lingkungan Pemda Karawang.
Fajar Andriyansyah, Ketua Umum HMI Cabang Karawang menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Karawang telah melaksanakan seleksi terbuka untuk pengisian jabatan Sekda Kabupaten Karawang yang saat ini telah ada calon sekda sebanyak 8 orang dan tengah mengikuti proses seleksi. Ia mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Karawang dalam melaksanakan seleksi terbuka terhadap jabatan sekda. “Saya mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Karawang dalam melaksanakan seleksi terbuka untuk jabatan sekda,” kata Fajar, kepada Radar Karawang, Senin (11/3).
Menurutnya, Sekda merupakan jabatan strategis dan memiliki andil besar dalam mengelola, mengatur dan melaksanakan tugas dan wewenang administrasi pemerintahan. Untuk itu, dengan diadakanya seleksi terbuka, Pemerintah Kabupaten Karawang telah melakukan prinsip demokratis bagi seluruh ASN yang memenuhi syarat. “Dengan adanya seleksi tersebut. Pemkab Karawang telah melakukan prinsip demokratis bagi seluruh ASN,” ujarnya.
Namun, kata Fajar, dirinya berharap yang terpilih menjadi Sekda Karawang nanti ialah orang yang mampu menjalankan semua fungsinya dengan baik, bisa menjadi penghubung antara eksekutif dan legislatif, serta bisa mengkoordinasikan dengan semua OPD sehingga mampu menjalankan visi misi bupati dengan baik. “Yang terpenting di tahun politik ini sekda terpilih harus bebas dari intervensi politik, dari pihak manapun dan tidak memiliki rekam jejak di masa lalu yang kurang baik,” katanya.
Selain itu, Fajar juga mengingatkan tim pansel terbuka Sekda Karawang untuk benar-benar melaksanakan tugasnya dengan baik. Sehingga calon sekda yang direkomendasikan nanti, merupakan sosok calon sekda yang benar-benar memiliki integritas, kredibilitas dan mendukung gerakan anti korupsi. “Sekda nanti harus berintegritas, kredibilitas dan mendukung gerakan anti korupsi, kolusi dan nepotisme di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karawang,” pungkasnya. (nce)